Sederet Fakta Mengejutkan Usai MU Terbuang ke Liga Europa

Liputan6.com, Manchester - Klub sebesar Manchester United harus rela terbuang dari Liga Champions dan bermain di Liga Europa. Fakta ini tidak terlepas dari kekalahan 2-3 United dari tuan rumah Wolfsburg di laga pamungkas Grup B Liga Champions, Rabu (9/12/2015) dini hari WIB.

Di pertandingan Grup B lainnya, PSV Eindhoven menang 2-1 atas CSKA Moskow. Klasemen akhir Grup B menempatkan Wolfsburg di posisi teratas dengan 12 poin, disusul PSV dengan 10 poin, United mengoleksi delapan poin, dan CSKA mengumpulkan empat poin.  

Finis ketiga di fase grup Liga Champions membuat United terpaksa tampil di Liga Europa, kompetisi kasta kedua antar klub di Eropa. Di sisi lain, Manchester City, rival sekota  yang kerap di bawah bayang-bayang United malah lolos ke 16 besar Liga Champions dengan status sebagai juara Grup D.

Kegagalan United lolos dari fase grup Liga Champions bukan yang pertama kalinya terjadi. The Red Devils sudah empat kali tidak mampu melaju dari babak penyisihan grup kompetisi antar klub elite Eropa tersebut yakni pada musim 1994-1995, 2005-2006, 2011-2012, serta musim ini.

Selama babak penyisihan grup Liga Champions musim ini, penampilan Wayne Rooney dan kawan-kawan terbilang tak mengesankan. Dari enam pertandingan, United menang dua kali, imbang dua kali, dan kalah dua kali dengan tujuh kali memasukkan dan tujuh kali kemasukkan.

Yang lebih mengejutkan adalah catatan sebelas pertandingan tandang terakhir United di ajang Liga Champions. The Red Devils hanya memenangi dua dari sebelas laga tandang mereka, dan itu bukan rekor yang bagus untuk klub sebesar United. (Win/Def)