Liputan6.com, Manchester - Manchester United terpaksa harus mengubur harapannya melangkah jauh di Liga Champions. Klub raksasa Liga Inggris ini tersingkir dari kompetisi elite Eropa musim ini, menyusul kekalahan 2-3 di markas VfL Wolfsburg, Rabu (9/12/2015) dinihari WIB. Kekalahan ini membuat tim "Setan Merah" terpaksa harus melakoni babak 32 besar Liga Europa.
Hasil buruk ini membuat manajer MU Louis van Gaal banyak dikritik sejumlah pihak, termasuk dari mantan penyerang Liverpool, Michael Owen. Ia mengklaim Van Gaal sudah membuat sejumlah kesalahan mendasar di bursa transfer.
Owen menyebut semua uang yang telah diinvestasikan manajemen malah membuat MU menjadi lebih buruk ketimbang penampilan sebelumnya.
Baca Juga
- Cuplikan 8 Gol Madrid ke Gawang Malmo
- 'Bintang Leicester Jadi Rebutan Klub Elite Eropa'
- Shaw Cedera, MU Lirik Bek Marseille
Van Gaal, menurut Owen, akan mendapat tekanan ekstra menyusul kegagalan anak asuhnya melangkah ke fase gugur. Karena itu, Owen meragukan apakah mantan pelatih timnas Belanda itu tetap akan dipertahankan.
“Apakah mereka bisa [kembali] mengandalkan Louis van Gaal untuk menghabiskan uang jutaan di bursa transfer, ini adalah sebuah pertanyaan,” kata Van Gaal.
Sebelumnya, Van Gaal tetap membela diri meski MU gagal lolos dari fase grup. Ia malah mengklaim penampilan MU tetap meningkat di bawah asuhannya.
"Sekarang saya tidak bisa membela diri karena kami tersingkir dari Liga Champions. Semua ucapan saya pasti dianggap salah," kata Van Gaal.