FB Pro Indonesia Siap Antar Bela Diri Mendunia

Liputan6.com, Jakarta: Federasi Bela Diri Profesional Indonesia (FB Pro Indonesia) resmi terbentuk pada Rabu (9/12/2015). Ada 6 klub bela diri yang menggagas terbentuknya federasi ini yaitu Bandung Karate Klub (BKC), Bandung Fighting Club (BFC), Sasana Satria Negara, Garuda Martial Arts, Batam Fighting Club, dan BSA Martial Arts Center.

Bertempat di sebuah hotel bilangan Jakarta Selatan, FB Pro Indonesia resmi dideklarasikan. Acara ini turut dihadiri Ketua Umum FB Pro Indonesia, Taufan Rotorasiko. Turut hadir pula 3 Wakil Ketua Umum, Marsyel Ririhena, Edwin Senjaya, dan Benny Gautama.

Tujuan terbentuknya FB Pro Indonesia ini untuk membawa olahraga bela diri jadi lebih mendunia dan profesional. Berdampingan dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), FB Pro bakal menjaga agar olahraga bela diri bisa profesional dan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"Atlet Indonesia untuk bela diri pro sangat banyak, tapi sulit untuk mengembangkan prestasi di dunia. Tolak ukur bela diri adalah prestasi, kalau kita tidak punya prestasi dunia bagaimana kita bisa dibilang jago bela diri," ujar Wakil Ketua FB Pro Indonesia, Marsyel Ririhena.

Kesuksesan salah satu cabang Mixed Martial Arts (MMA), Muaythai turut menjadi inspirasi terbentuknya FB Pro Indonesia. Itu terlihat dari kian menjamurnya kejuaraan Muaythai baik level lokal maupun internasional.

Sebagai tindak lanjut, FB Pro Indonesia langsung menggebrak dengan menggelar beberapa event bergengsi pada 2016 nanti.

"Kita akan bikin 3 event silat bebas Indonesia, 3 event MMA Indonesia (Jakarta, Bandung, Batam). Kita juga akan buat event internasional, dan pastinya kita akan mendatangkan atlet-atlet internasional. Kita juga punya event luta livre, yang dalam hal ini kita juga berafiliasi langsung dengan induk federasi luta livre dunia di Brasil," kata Marsyel menambahkan.

Event FB Pro Indonesia di 2016:

1. Kejuaraan Silat Bebas (Mei, Agustus dan November 2016)

2. Duel MMA di Bandung (Juni 2016)

3. Duel MMA Batam (Maret dan Oktober 2016)

4. Submission Luta Livre (April 2016)