Liputan6.com, Jakarta - Dua delegasi Asosiasi Sepakbola Asia (AFC), turut hadir dalam rapat pertama Tim Ad-Hoc bentukan FIFA, di kantor PSSI, Senayan, Jumat (11/12/2015). Mariano Araneta, Anggota Exco AFC, dan Direktur AFC, Sanjeevan Balasingam, ikut memantau jalannya rapat yang dipimpin Agum Gumelar, ketua Tim Ad-Hoc.
Dalam keterangannya, Mariano yang bertindak sebagai observer, menyebut, AFC sangat berharap pihak Pemerintah secepatnya bergabung dalam tim tersebut. Saat ini, memang hanya pihak Pemerintah yang belum mengirim wakilnya.
Baca Juga
- Rapat Perdana Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Tanpa Pemerintah
- Surat Garansi Kemenpora Jamin Rio Haryanto Tampil di F1
- Usai Juara Dunia, Lorenzo Mengaku Banyak Dihina
Unsur-unsur lainnya, seperti PSSI, KONI, KOI, serta asosiasi pemain Indonesia (APPI) telah menyertakan wakil mereka. "Tim ini dibentuk untuk membenahi sepakbola. Sebab itulah kami ingin semua unsur stakeholders bisa bekerjasama di sini," ujar Mariano.
Advertisement
Agum menambahkan, kehadiran delegasi AFC itu karena mereka ingin membantu sepak bola Indonesia agar dapat bebas dari sanksi FIFA. "Tujuan utama AFC membantu Indonesia agar bisa berkiprah di internasional dan untuk menyukseskan acara Asian Games 2018 nanti," ujar Agum.
Mantan ketua umum PSSI itu juga meminta agar Pemerintah mau mengikuti sistem yang sudah dibuat oleh FIFA. Itu dilakukan untuk kemajuan sepak bola Indonesia sendiri.
"Pak presiden menginginkan adanya reformasi di sepak bola kita, dan FIFA sangat mendukung hal itu. Namun itu semua harus sesuai sistem yang di tentukan FIFA, yaitu tim Ad-Hoc,” Agum menegaskan.