Bonus Atlet APG Sama seperti SEA Games 2013

Tiba di Solo, Atlet Para Games Indonesia Disambut Tangis Haru — Sebanyak 195 atlet serta 50 ofisial National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia tiba di Kota Solo, Kamis (12/12/2015).

Liputan6.com, Jakarta Kontingen Indonesia menjadi runner-up di ASEAN Para Games (APG) 2015, Singapura 3-9 Desember 2015. Kabar bagus pun menghinggapi para atlet peraih medali di ajang ini. Pasalnya, mereka dipastikan mendapat bonus dari pemerintah.

Deputi IV Bidang Pembinaan dan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Djoko Pekik mengatakan, besaran bonus yang akan diterima para atlet ASEAN Para Games 2015 meningkat. "Besarnya bonus sama dengan SEA Games 2013," ucap Djoko di Kantor Kemenpora, Rabu (16/12/2015).

Bintang Liverpool Gebet Model Majalah Playboy
Dengan Pemain Naturalisasi, Aspac Bidik Gelar Juara
Dua Klub Inggris Kepincut Titisan Yaya Toure

Dia menambahkan, "Bonus itu akan cair pada awal 2016. Kenapa tidak tahun ini? Sebab, ASEAN Para Games baru kelar 9 Desember, sedangkan anggaran tutup pada 15 Desember. Jadi tidak diberikan tahun ini.”

Itu artinya, peraih medali emas kategori perorangan akan mendapat uang tunai Rp 200 juta, perak Rp 50 juta, dan perunggu Rp 30 juta. Sementara peraih medali emas kategori beregu bakal mendapat Rp 100 juta, perak Rp 25 juta, dan perunggu Rp 15 juta.

Mengetahui ada peningkatan bonus, para atlet difabel berkompetisi penuh semangat. Hal itu pula yang menyebabkan Indonesia bisa mengungguli perolehan medali Malaysia dan Vietnam.

CDM Kontingen APG 2015 Faisal Abdullah tak memungkiri tambahan bonus membuat para atlet jadi penambah semangat. “Bahkan Marianus Melianus Yowey yang merupakan nelayan di Papua menjadi semangat. Dia pun berhasil memecahkan rekor renang di Singapura," ujarnya. (*)