Liputan6.com, Roma - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, mengakui timnya benar-benar gagal usai disingkirkan klub Serie B, Spezia, pada babak 16 besar Coppa Italia, Kamis (17/12/2015) di Stadion Olimpico, Roma. Kekalahan tersebut menambah catatan buruk tim Serigala Ibukota itu yang tidak meraih kemenangan di semua kompetisi sejak 8 November 2015.
Terakhir kali Roma meraih kemenangan adalah saat mereka menumbangkan Lazio 2-0 di ajang Serie A (8/11). Sejak laga tersebut, tercatat Il Giallorossi sudah menelan tiga kekalahan di semua ajang.
Bermain di hadapan publik sendiri, Roma kesulitan menembus baris pertahanan Spezia. Hingga 120 menit pertandingan belum ada gol yang berhasil dicetak masing-masing tim. Akibatnya laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Roma harus mengakui keunggulan Spezia pada babak adu penalti setelah Miralem Pjanic dan Edin Dzeko gagal mengeksekusi. Skor 4-2 untuk kemenangan Spezia di babak adu penalti memastikan Roma tersingkir dari Coppa Italia.
"Di babak pertama kami kurang segalanya. Beberapa hilang rasa percaya diri. Ini sangat tidak normal, kami gagal mencetak gol ke gawang Spezia dalam 120 menit dan harus penalti. Ini tidak normal dan ini adalah sebuah kegagalan," ucap Rudi Garcia seperti dilansir Football-Italia (17/12).
Akibat kekalahan itu dikabarkan Sky Sport Italia, pihak manajemen langsung melakukan pertemuan dengan Rudi Garcia. Spekulasi berhembus, pria asal Prancis itu akan didepak dari kursi kepelatihannya jika kembali menelan hasil buruk saat jumpa Genoa pekan depan.
"Laga menghadapi Genoa adalah laga penting, kami butuh kemenangan dan saya akan fokus untuk menampilkan kondisi terbaik pada laga itu," jelas Garcia.
Rudi Garcia: Ada yang Salah dengan Roma!
AS Roma tersingkir dari Coppa Italia.
Advertisement