Persipura Vs PBFC: Mutiara Hitam Pincang

Liputan6.com, Sleman - Persipura Jayapura menantang Pusamania Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/12/2015), dalam lanjutan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman Grup E.

Dalam pertandingan ini, Mutiara Hitam  dalam kondisi pincang. Mereka tidak bisa diperkuat tiga pemain andalannya, yakni Emmanuel Wanggai, Boaz Salossa, dan Bio Paulin. Dua nama pertama mengalami cedera, bahkan Boaz harus absen hingga babak 8 besar selesai. 

Tanpa tiga pemainnya tersebut, pelatih Persipura Osvaldo Lessa melatih anak asuhnya menghadapi situasi tendangan bebas. Namun, Lessa juga menyebut Mutiara Hitam bakal tampil habis-habisan.

"Untuk hari ini, persiapan kami untuk pertandingan melawan PBFC sudah bagus. Kami juga sudah melatih pemain menghadapi situasi tendangan bebas," ucap pelatih asal Brasil itu kepada Liputan6.com, Jumat (18/12/2015).

"Saya pastikan, Persipura bakal bermain dengan agresivitas yang sangat tinggi. Kami adalah tim yang kuat, disiplin, dan mempunyai karakter," dia menambahkan.

Sementara itu, Pesut Etam punya modal bagus untuk menghadapi Mutiara Hitam. Kapten mereka, Ponaryo Astaman sudah pulih dari cedera. "Ponaryo sudah bisa main besok. Kondisinya sudah bugar," ujar sang pelatih, Kas Hartadi, di Yogyakarta.

Dalam latihan terakhir jelang melawan Mutiara Hitam, Kas Hartadi memfokuskan latihan pada segi taktikal. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini melakukan simulasi bertahan dan serangan balik ketika menghadapi Persipura.

Kas Hartadi menganggap pertandingan nanti ibarat final bagi kedua kubu. Kemenangan bakal membuka harapan PBFC melaju ke semifinal. PBFC mutlak memetik poin penuh usai kekalahan di laga perdana. Begitu juga Persipura yang wajib memetik kemenangan setelah tumbang dari Arema di partai perdana babak 8 besar Piala Jendral Sudirman.

"Persipura pasti bermain menekan mereka butuh kemenangan. Dan kami juga harus memenangkan pertandingan. Jadi pertandingan melawan Persipura adalah final, kita menang kita lolos" tutup Kas Hartadi.