Liputan6.com, Sleman: Arema Cronus bertekad untuk menghajar Surabaya United (SU) yang baru saja memecat empat pemain pilar pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (19/12/2015) malam nanti. Seperti diketahui, SU sudah memecat kiper Jendri Pitoy, striker Pedro Javier dan kapten tim Otavio Dutra.
Ditambah striker asingnya asal Brazil, Thiago Furtuoso juga mundur dari tim sebagai bentuk solidaritas atas pemecatan ketiga pemain tersebut khususnya kepada Dutra yang merupakan sahabat karibnya.
Baca Juga
- Makin Ngetop, Riyad Mahrez Beber Masa Depannya di Leicester City
- 5 Pelatih yang Pantas Gantikan Mourinho di Chelsea
- 38 Pembalap Roda Dua dan Empat Raih IMI Award
“Tentunya kami ingin secepatnya memastikan lolos ke semifinal jika bisa mengalahkan Surabaya. Kami tidak terlalu memikirkan soal hilangnya pemain-pemain di Surabaya United. Di sana masih banyak pemain potensial," ujar pelatih Arema, Joko "Gethuk" Susilo kepada media.
"Belajar dari perjalanan mereka di penyisihan yang kalah di partai pertama setelah itu grafiknya meningkat dan bisa lolos 8 besar. Ini yang kami antisipasi karena mereka berarti tim yang bagus,” katanya, menambahkan.
Arema meski demikian kehilangan beberapa pemain penting seperti Juan Revi karena akumulasi kartu kuning dan Hendro Siswanto karena kartu merah. Namun ia sudah menyiapkan pemain pengganti. I Gede Sukadana akan menggantikan posisi Juan Revi dan Hermawan atau Suroso akan menggantikan posisi Kiko Insa yang kondisinya masih diragukan.
“Kiko tetap masuk line up meski kondisinya masih fifty-fifty,” katanya.
Sementara itu pelatih SU, Ibnu Grahan bakal mengandalkan pemain lokal untuk ganti beberapa pilar SU yang dipecat. Ibnu siapkan strategi darurat dengan 18 pemain yang tersisa.
“Kami sudah siap menghadapi Arema, dengan kondisi empat pemain hilang banyak perubahan pastinya. Seperti di posisi stoper kami siapkan Munhar atau Sahrul Kurniawan, lalu striker nanti Fandi Eko Utomo akan berduet dengan adiknya Wahyu Subo Seto,” kata Ibnu.