Liputan6.com, Leicester - Claudio Ranieri umbar janji manis pada Leicester City. Manajer asal Italia itu ingin tetap bertahan di King Power Stadium meski musim ini terdegradasi.
Leicester tampil memukau musim 2015/16. Hingga pekan ke-17, mereka kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 35 poin.
Baca Juga
- Presiden Barcelona Buka-bukaan Soal Kontrak Baru Neymar
- Sambut Asian Games, Kampung Olahraga Indonesia Digelar di Bali
- INFOGRAFIS: Adu Produktif Tim Meriam London Kontra City
"Saat saya masih menandatangani kontrak, saya tidak berpikir bakal di puncak klasemen pada bulan Desember. Ada dua hal menarik yang saya ingat sejak itu," kata Ranieri seperti dilansir Mirror.
"Pertama ketika pemilik klub mengatakan ingin saya melatih hingga dua tahun lagi. Yang kedua adalah ketika anak pemilik klub bertanya apakah saya akan bertahan jika degradasi, dan saya jawab iya," ujarnya menjelaskan.
Manajer berusia 64 tahun itu sedikit terkejut dengan pernyataan pemilik klub dan anaknya. Maklum, klub Liga Primer Inggris kerap memecat manajer jika hasilnya tak sesuai harapan.
"Sungguh saya merasa luar biasa. Mereka mempercayakan proyek besar pada saya, tapi juga tetap ingin saya tinggal jika gagal," ujar Ranieri.