Liputan6.com, Solo - Sepuluh pemain Mitra Kukar tetap mampu mempermalukan PS TNI. Bermain di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12/2015), tim Naga Mekes berhasil menang 3-1 atas Manahati Lestusen dan kawan-kawan di ajang babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman Grup D.
Tiga gol kemenangan Mitra Kukar tercipta di babak kedua usai bermain dengan 10 pemain sejak menit 40. Pemain asing Arthur Cunna mendapat kartu merah usai menekel Erwin Ramdani.
Baca Juga
- Dengan Rambut Baru, Mourinho Nonton Tim Gurem
- Hajar River Plate, Barcelona Klub Terbaik Sejagat
- Jumlah Suporter Liverpool Terbanyak Kedua di Dunia
Patrick Dos Santos menjadi aktor kemenangan Naga Mekes, dia mencetak dua gol. Satu gol Mitra Kukar lainnya dicetak Yogi Rahardian. Sedangkan gol balasan PS TNI dicetak oleh Aldino.
"Ketika turun minum, saya memotivasi para pemain setelah bermain 10 pemain. Saya katakan, supaya asap ngebul kalian harus menang. Jangan sampai langkah kita terhenti sebelum dua bulan," ucap pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra saat dihubungi Liputan6.com usai pertandingan.
"Tentu saja saya puas dengan kemenangan ini. Pasalnya kami sudah menunjukkan kepada mereka (PS TNI) kalau kerja keras pemain Mitra Kukar lebih bagus," Jafri Sastra menambahkan.
Kemenangan lawan PS TNI membuat Mitra Kukar saat ini mengemas enam poin dari tiga pertandingan. Angka yang sama juga dikemas Semen Padang yang kini berada di puncak klsemen Grup D. Kabau Sirah yang masih menyisakan satu laga unggul head to head atas Naga Mekes. Â
Advertisement
Setelah mengemas enam poin, Jafri menganggap pasukannya sudah lolos ke babak semifinal. Namun pelatih asal Sumatera Barat itu dibikin pusing usai mendapat penjelasan pihak operator.
"Iya saya pusing nih. Tadi tanya kepada Hasani Abdulgani (CEO Mahaka Sport and Entertainment), katanya kami belum lolos dan harus melihat hasil pertandingan Persija Jakarta kontra Semen Padang," papar Jafri. "Kalau hitungan saya, kami sudah lolos kan di puncak klasemen. Bila dihitung dengan selisih gol, saya juga yakin kami lolos," tutup mantan pelatih Semen Padang tersebut.