Sukses

Madrid Mengubah Ejekan Fans Menjadi Semangat

Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, ogah ambil pusing dengan cemoohan yang diterima di pertandingan kontra Rayo Vallecano.

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, ogah ambil pusing dengan cemoohan yang diterima di pertandingan kontra Rayo Vallecano. Entrenador asal Spanyol ini kini sedang menikmati momen kemenangan besar Madrid atas Vallecano dengan skor mencolok, 10-2.

Pemain asal Wales, Gareth Bale, menjadi bintang lapangan pada laga di Santiago Bernabeu, Minggu malam waktu setempat atau Senin (21/12/2015) dinihari WIB. Eks Tottenham Hotspur ini mencetak quattrick pertama alias empat gol sepanjang karier profesional. 

 

Trio BBC (Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo) juga berada di balik kemenangan Madrid dengan skor jumbo ini. Selain Bale yang menyumbang 4 gol, Benzema juga melakukan hattrick. Dua gol lainnya disumbangkan Ronaldo dan Danilo. Ini menjadi gol ke-9 bagi BBC dan ke-10 bagi Los Galacticos.

 

Selama mengambil alih tongkat komando di Madrid, Benitez kerap dicemooh. Mantan pelatih Liverpool ini dianggap tidak akan sanggup menorehkan tinta emas bagi Madrid. "Bakal ada kerumunan orang yang tidak senang dengan pencapaian ini," ujar Benitez santai seperti dilansir dari Marca.

 

Baca Juga

  • Nasib Van Gaal di MU Tinggal Menghitung Hari
  • Ibnu Grahan Pasang Badan Hargianto Kabur dari Lapangan
  • Cetak Hattrick, Kado Terindah Ultah Benzema

Menurut bekas pelatih Liverpool ini, kemenangan besar ini menunjukkan tim selalu memberikan yang terbaik di sepanjang pertandingan. Madrid sukses menjadikan ejekan dari fans sebagai motivasi untuk merebut setiap kemenangan. "Kami telah memberikan respons dari cemooh yang kami terima dan itu tidak mengubah apa pun," ujar Benitez sebagaimana dilansir dari Marca.

Banyak pihak menilai skor besar yang didapat Madrid dibantu keputusan wasit. Namun Benitez ogah mengomentari keputusan sang pengadil. "Banyak keputusan penting yang seharusnya juga kami dapatkan di banyak pertandingan. Saya menolak berkomentar soal wasit," ujarnya.

Pelatih yang meroket bersama Valencia ini justru menitikberatkan performa tim yang sempat kendur di pertengahan babak pertama sehingga harus kebobolan dua gol

"Ketika Anda kebobolan dari tendangan bebas, permainan bagus lawan atau pertahanan yang buruk, ini akan mempengaruhi Anda secara mental. Selama beberapa menit, kami kehilangan konsentrasi. Tapi kemudian tim berhasil bangkit dan dalam waktu singkat tim bereaksi sangat cepat."**