Liputan6.com, Milan- Inter Milan gagal memberikan kado Natal indah bagi fansnya. La Beneamata harus menelan kekalahan 1-2 dari Lazio di kandang sendiri, Giuseppe Meazza, pada laga Serie A terakhir di tahun 2015.
Kekalahan dari Lazio membuat posisi Inter di puncak klasemen semakin terancam. Mereka kini cuma unggul satu poin dari Fiorentina dan Napoli. Juventus juga makin mendekat dengan jarak tiga poin.
Baca Juga
- Dubai Bakal Bangun Lapangan Tenis di Dasar Laut
- Hasil Pertandingan Serie A, Premier League dan La Liga
- Wanita Ini 'Selamatkan' Ronaldo dari Tudingan Gay
Main di kandang sendiri, Inter tampil buruk. Mereka kebobolan di menit lima oleh aksi Antonio Candreva. Inter baru bisa membalas saat laga berjalan satu jam melalui Mauro Icardi. Namun Lazio kembali unggul di menit 87.
Lazio mendapat hadiah penalti karena Felipe Melo melanggar Sergej Milinkovic. Penalti Candreva memang bisa ditepis oleh Samir Handanovic. Tapi bola rebound kembali disambar Candreva.
Pelatih Inter Roberto Mancini marah besar gagal memberi kado Natal kepada fans. Mancini menuding Melo sebagai biang keladi kekalahan Inter karena melakukan tindakan bodoh di menit akhir.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit tapi kami tidak melakukan apapun yang berbeda daripada pertandingan lain. Saya kecewa karena kami menyerahkan pertandingan ini," tutur Mancini.
"Kami menyamakan skor dan kemudian membuang pertandingan lagi. Gol kemenangan Lazio merupakan hasil dari kebodohan," lanjut eks pelatih Fiorentina ini.
Padahal bila Melo tidak melakukan tindakan bodoh, Mancini yakin Inter bisa membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.
"Kami tidak bermain sangat baik tapi Lazio juga tidak berbuat banyak. Kadangkala Anda bisa menang ketika Anda bermain buruk," tegas Mancini.