Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United, Bastian Schweinsteiger, tidak terima disebut lamban. Schweinsteiger memiliki konsep berbeda soal kecepatan yang dimiliki setiap pemain.
"Sejujurnya saya tidak terkesan dengan kritik terhadap saya yang baru-baru ini saya dengar di media," ucap Schweinsteiger seperti dilansir The Sun (21/12).
Musim 2015/2016, MU resmi mendapatkan jasa pemain asal Jerman itu dari Bayern Muenchen dengan mahar sebesar 9 juta euro atau Rp 135 miliar. Akan tetapi, banyak yang menilai performa Schweinsteiger tidak sesuai harapan.
Dalam 15 penampilannya di Liga Inggris, pria 31 tahun itu baru mencetak satu gol dan belum mencatat assist. Akibatnya, Schweinsteiger menjadi salah satu kambing hitam merosotnya performa The Red Devils.
Bermain di lini tengah, Schweinsteiger dinilai kerap tertinggal dengan lawan-lawan yang memiliki kecepatan tinggi. Namun kekasih dari Ana Ivanovic ini menjawab kritik itu dengan membandingkan dirinya sendiri dengan pelari top dunia, Usain Bolt.
"Saya tidak akan pernah bisa bersaing dengan Usain Bolt," tambah penggawa Timnas Jerman Piala Dunia 2014 itu.
"Tapi cepat atau lambatnya pemain di lapangan tidak selalu ditunjukkan dengan berlari. Tapi juga bagaimana cepatnya berpikir. Lagipula secara fisik, saya bukanlah yang terlambat di sini," katanya.
Usain Bolt adalah juara dunia lari cepat asal Jamaika. Terakhir kali Bolt berhasil meraih tiga medali emas sekaligus di Kejuaraan Dunia Beijing, 2015.
Diejek Lamban, Schweinsteiger: Saya Bukan Usain Bolt!
Schweinsteiger dinilai sebagai kambing hitam kegagalan MU
Advertisement