Sukses

Menang Adu Penalti Buat Pemain Arema Lebih Pede Hadapi Semifinal

Menurut Kipuw, hasil tersebut mendongkrak mental tim di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman.

Liputan6.com, Yogyakarta - Bek Arema Cronus, Hasyim Kipuw, merasa menang atas hasil adu penalti atas Pusamania Borneo FC (PBFC) yang menambah kepercayaan diri timnya. Menurut Kipuw, hasil tersebut mendongkrak mental tim untuk menghadapi babak semifinal Piala Jenderal Sudirman.

Arema menang adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 90 menit melawan PBFC di laga pamungkas Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Selasa (22/12/2015). Ini juga mengakhiri kemenangan beruntun Arema di waktu normal selama turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Kipuw sendiri menjadi penendang keenam dalam adu penalti melawan tim berjuluk Pesut Etam tersebut. Tendangan penalti Kipuw berhasil menggetarkan gawang Arema yang dikawal I Made Wardana.

Baca Juga

  • Nilai Minus Mourinho di Mata Ancelotti
  • Mengenal Trek Rival Sentul Gelar MotoGP 2017
  • Agum Panggil Bepe Ikut Rapat Tim Ad Hoc

“Ya, ini pertama kami menang lewat adu penalti. Ini bagus juga, jadi ketika kita main di semifinal dan harus adu penalti, mental kita sudah lebih siap. Lebih percaya diri karena pernah adu penalti sebelumnya,” ujar Kipuw kepada Liputan6.com seusai laga, Selasa (22/12/2015).

Selain itu, Kipuw juga berbicara mengenai peluang timnya kala berjumpa Mitra Kukar di semifinal Piala Jenderal Sudirman. Menurut dia, yang terpenting skuat Arema mesti siap karena pasukan Jafri Sastra sulit untuk dikalahkan.

“Kita tidak mau hanya menganggap striker asingnya yang bagus, tapi semua pemain Mitra Kukar bagus dan bisa jadi ancaman,” ujar mantan pemain Persija Jakarta ini.

“Materi pemain Mitra Kukar juga berbeda dari saat Piala Presiden, jadi kita mesti waspada. Yang jelas kita harus fokus dan bekerja keras,” tuturnya.**

EnamPlus