Sukses

Top 3: Jejak Pengusaha Indonesia di Leicester dan Nasib Mourinho

Pengusaha Indonesia sempat memiliki saham di Leicester.

Liputan6.com, Jakarta- Leicester City membuat kejutan besar di musim 2015-2016. Klub asuhan Claudio Ranieri itu berhasil memuncak klasemen hingga hari Natal mengungguli sejumlah tim langganan juara.

Leicester memiliki kedekatan dengan Indonesia. Pada 2010, pengurus PSSI Iman Arif sempat memiliki saham 20 persen di Leicester City. Iman yang ketika itu menjabat Ketua Badan Tim Nasional ini membeli saham Leicester melalui Cronus Sports Management.

Kisah pengusaha Indonesia di Leicester ini menyedot perhatian pembaca setia kanal bola dan sports Liputan6.com sepanjang Selasa (22/12/2015).

Selain itu kemungkinan Jose Mourinho melatih Manchester United setelah dipecat Chelsea juga jadi sorotan pembaca. Berikut tiga berita berita bola.liputan6.com yang paling banyak dibaca:

1. Roller Coaster Leicester City dan Jejak Pengusaha Indonesia

Kiprah Leicester City di kancah Liga Inggris seperti Roller Coaster. Tim berjuluk The Foxes ini kerap mengalami pasang-surut sejak berdiri di 1884 atau 131 tahun lalu. Tim berlogo rubah ini bolak balik Premier League ke Divisi Championship. Dalam rentang 2 dekade, Leicester sudah 3 kali naik ke piramida puncak kompetisi tertinggi di Inggris.

Tapi memang, tim ini lebih banyak berkutat di kasta kompetisi kedua. Terbukti, tim yang identik dengan warna biru ini tujuh kali merebut gelar di Divisi Championship yaitu pada musim  1924-25, 1936-37, 1953-54, 1956-57, 1970-71, 1979-80, 2013-14. Prestasi Leicester tidak ubahnya yoyo; cepat naik, cepat turun. Baca selengkapnya di sini.

2. Formasi MU Andai Mourinho Berlabuh di Old Trafford

Nasib manajer Manchester United Louis van Gaal disebut-sebut tinggal menunggu hari. Pelatih asal Belanda itu terancam dipecat menyusul kinerjanya yang dianggap buruk.

Van Gaal dikabarkan hanya diberi kesempatan untuk memperbaiki diri pada dua pertandingan mendatang, saat MU melawan Stoke dan ketika berjumpa dengan Chelsea. Baca selengkapnya di sini.

3. Lima Pemain yang Kariernya Melesat Usai Dibuang Madrid

Klub asal Spanyol, Real Madrid, sukses menjadi klub yang disegani di seluruh penjuru Eropa, bahkan dunia. Salah satu kunci sukses Madrid adalah kepiawaian mereka di bursa transfer.

Julukan Los Galacticos pernah disandang Madrid pada periode 2000-2004. Saat itu Presiden Los Blancos, Florentino Perez, selalu membeli pemain bintang (galactico) setiap tahunnya. Dengan begitu klub tersebut benar-benar dihuni sederet pemain berkategori bintang, dari lini belakang sampai depan. Baca selengkapnya di sini.

Video Terkini