Sukses

Dilatih Eks Pelatih Chris John, Ini yang Didapat Daud Yordan

Daud Yordan naik ring melawan petinju Jepang, Yoshitaka Kato di Jakarta, 5 Februari mendatang.

Liputan6.com, Bali - Juara dunia kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik, Daud 'Cino' Yordan tengah berlatih di Kuta, Bali. Dia sedang mempersiapkan diri untuk mempertahankan gelar melawan petinju Jepang, Yoshitaka Kato di Jakarta, 5 Februari mendatang.

Selama latihan di Bali, Daud mendapat banyak arahan dari mantan pelatih legenda tinju Indonesia Chris John, Craig Christian. Selain dilatih Craig, Cino juga mendapat pelatihan fisik dari sang kakak, Damianus Yordan.

"Selama bersama Craig, saya difokuskan berlatih teknik memukul. Saya juga disuruh melakukan banyak pergerakan lebih banyak dari biasanya untuk menghindar serangan lawan," ucap Cino kepada Liputan6.com, Kamis (24/12/2015).

"Saya juga harus bergerak ke kiri dan ke kanan. Craig juga menyuruh saya lebih banyak melepaskan pukulan. Dia tidak memperbolehkan saya terlalu pasif," sambung pria kelahiran 10 Juni 1987 tersebut.

2 dari 2 halaman

Kantongi Kelemahan Lawan

Cino menambahkan, dirinya juga sudah mengetahui kelemahan Yoshitaka Kato. Kelemahan itu didapat Cino dari rekaman video yang diamatinya selama beberapa hari.

"Saya sudah dapat rekaman pertarungan petinju tersebut dan saya sudah mempelajari gaya bertarung yang bersangkutan," kata Daud.

"Rekaman itu menunjukkan kelemahan dan kelebihan lawan. Saya juga sudah tahu ke arah mana saya akan arahkan tinju saya ke dia," dia menambahkan.

Baca Juga

  • Ozil Si Raja Assists Sukses Sebagai Umat Muslim
  • 4 Pemain Ini Lebih Bahagia Bersama Klub Barunya
  • 7 Olahraga Teraneh yang Bikin Geleng-geleng
  • MotoGP Indonesia Tunggu Tanda Tangan Presiden Jokowi

Cino kembali merintis jalan menuju pentas dunia. Setelah kekalahan terakhirnya melawan Simpiwe Vetyeka dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu versi IBO, di Indoor Tennis, Senayan, 14 April 2013, Cino perlahan-lahan mulai bangkit. Daud berhasil merebut gelar juara interim WBO Asia Pasifik setelah menang KO pada ronde kelima atas petinju Filipina, Ronald Pontilas di Pontianak.

Daud berhasil mempertahankan gelar itu saat berhadapan dengan Maxwell Akuwu di Surabaya, 6 Juni 2015. Dalam duel yang juga memperebutkan gelar interim WBO Afika ini, Cino menang angka.