Liputan6.com, Jakarta - Juventus mengawali musim 2015-16 dengan tidak mulus. Tapi mantan kapten Juve Fabio Cannavaro yakin kalau Bianconeri masih jadi favorit peraih Scudetto.
Juara musim lalu itu cuma menang sekali dari enam laga pembuka Serie A Liga Italia. Namun, klub berjuluk Si Nyonya Tua itu dengan cepat mengejar ketertinggalan dan tersisa jarak tiga poin dengan pemuncak klasemen.
Baca Juga
Baca Juga
- Pepet Inter, Napoli Masih Enggan Bicara Scudetto
- Suasana Tim Tak Kondusif, Bintang Palermo Hijrah ke Milan
- Erick Thohir Berencana Datangkan Messi
Cannavaro memperkirakan Juve bisa menggoyahkan posisi Inter Milan di papan klasemen pada Januari 2016 mendatang. "Saya melihat Scudetto adalah pertarungan antara Inter, Napoli, dan Juventus. Dengan Juventus sebagai favoritnya, karena pada akhirnya skuat ini membuat perbedaan," kata Cannavaro kepada Corriere dello Sport, Kamis (24/12/2015).
Juara Piala Dunia 2006 bersama Italia itu juga menegaskan Juve harus beraksi di bursa transfer musim dingin. Pasalnya, pesaing mereka seperti Napoli bisa memboyong pemain kelas dunia.
Advertisement
Roma Dicoret
Sedangkan tim ibukota AS Roma tak dipandang Cannavaro sebagai ancaman besar meski musim lalu finis di peringkat dua klasemen di bawah Juve. I Lupi baru meraih kemenangan 2-0 atas Genoa akhir pekan lalu setelah empat laga berakhir dengan tiga kali imbang dan sekali kalah.
"Jika Napoli bisa mendatangkan tiga pemain kelas dunia, maka mereka akan membuat lompatan besar di akhir. Dengan tiga kompetisi, Anda membutuhkan skuat yang besar," ucap Cannavaro.
"Mereka (Roma) adalah tim yang bertumpu terlalu banyak pada serangan balik. Mereka tak punya kreativitas dan itu membuatnya makin sulit," pungkas Cannavaro.
Laga perdana Juventus usai libur musim dingin adalah menjamu tim papan bawah Hellas Verona pada 6 Januari 2016 mendatang. Selain Serie A, Juventus juga harus berjuang di Coppa Italia dan Liga Champions Eropa.
Advertisement