Sukses

Semoga Messi ke Inter Milan

"Saya tahu dia (Lionel Messi) sangat senang di Barcelona," kata Javier Zanetti.

Liputan6.com, Milan - Presiden Inter Milan Erick Thohir punya rencana untuk merekrut bintang Barcelona, Lionel Messi, suatu saat nanti. "Messi ke Inter? Kenapa tidak! Saat kontraknya bersama Barcelona berakhir, ia tentu akan menjadi pilihan bagus," ujar pengusaha asal Indonesia itu seperti dilansir Football Italia, Kamis (24/12/2015),

Baca Juga

  • Membangkang, Bintang Madrid Diminta Duduk Manis di Tribun
  • Neymar Punya Hubungan dengan Bomber Mitra Kukar?
  • Benitez Akrab dengan Perez, Rumor Mourinho Masih Bergulir

Sekadar informasi, kontrak Messi bersama Barcelona baru berakhir pada Juni 2018. Seperti data transfermarkt, nilai jual pemain Timnas Argentina itu kini mencapai 120 juta euro atau Rp 1,7 triliun.

Wakil Presiden Inter Javier Zanetti berharap rencana itu dapat terwujud. "Saya berharap Messi bisa datang bermain untuk Inter," kata mantan kapten Timnas Argentina itu kepada ESPN Argentina.

Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti

Meski demikian, Zanetti sadar jika rencana tersebut sangat sulit diwujudkan. "Saya tahu dia sangat senang di Barcelona. Dengan semua yang dia menangkan, dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun," ucapnya.

"Kami hanya harus menikmati dia dan memahami dia duta besar untuk olahraga."

2 dari 3 halaman

Kontribusi Bagus

Jika jadi ke Inter, Messi ditenggarai akan mampu memberi kontribusi bagus. Pasalnya, gaya permainan penyerang yang dijuluki Si Kutu itu dinilai cocok dengan gaya Inter.

Apalagi, Messi memiliki kemampuan bisa bermain di posisi apa pun di lini depan. Dia bisa berperan sebagai penyerang murni, penyerang sayap, atau trequartista alias penyerang lubang, yang jamak dengan sepak bola Italia.

Messi juga diprediksi tidak akan sulit beradaptasi di Inter. Pasalnya, Inter memiliki tradisi "Koneksi Argentina". Ya, begitu banyak pemain asal Argentina yang pernah dan sukses membela Inter.

Termasuk Zanetti salah satunya. Pria yang kini berusia 42 tahun itu bahkan sempat memenangkan total 16 trofi untuk Inter. Yang paling bergengsi tentu saja lima gelar Seri A dan Liga Champions 2009/10.

3 dari 3 halaman

Prestasi Menurun

Inter sendiri belakangan seperti mengalami degradasi prestasi. Kekalahan 1-2 dari Lazio akhir pekan lalu membuat posisi mereka di puncak klasemen Seri A terancam.

Pasalnya, nilai mereka, 36 poin, hanya berselisih satu Fiorentina dan Napoli yang berada di bawah mereka. Kondisi ini tentu sangat riskan jika pelatih Roberto Mancini tak bisa memanfaatkan libur Natal untuk mereparasi pasukannya.

Masalahnya, kondisi internal Inter sendiri dikabarkan sedang tak harmonis. Mancini tengah bersitegang dengan salah satu bintang mereka, Stevan Jovetic.

Pemain asal Montenegro itu kesal karena Mancini menarik dirinya ke luar lapangan saat lawan Lazio. Jovetic merasa Mancini tak menghargai kinerjanya selama ini.

Video Terkini