Sukses

Kala Rahasia Taktik Guardiola Diungkap Eks Bintang Barcelona

Henry mengungkapkan bagaimana taktik rahasia Guardiola selama di Barcelona.

Liputan6.com, Muenchen Thierry Henry kerap dimainkan sebagai sayap kiri ketika dia masih membela Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola. Henry mengatakan, itu merupakan instruksi taktik dari Guardiola, yang akhirnya membawa kesuksesan.  

Mantan penyerang Timnas Prancis ini dibeli Barcelona pada 2007, di mana Frank Rijkaard masih menukangi tim asal Katalan itu. Semusim kemudian, Guardiola mengambilalih Barcelona dan dari tiga musim Henry berseragam Blaugrana, dia memenangkan dua gelar La Liga Spantol dan satu trofi Liga Champions.

Baca Juga

  • Pemain Terbaik 2015 Versi Marca, Ronaldo di Bawah Busquets
  • Janji Tahun Baru Klopp: Lebih Kalem di Pinggir Lapangan
  • 10 WAG's Paling Cantik dan Seksi di Tahun 2015

Menurut Henry, formasi Guardiola yang kaku menjadi bagian terpenting timnya bisa membongkar pertahanan lawan. Henry juga bercerita bagaimana dia harus berjuang beradaptasi saat diturunkan sebagai sayap kiri, bukan penyerang tengah seperti biasanya.

"Berapa kali kita akan melihat pemain datang dan meminta bola (untuk di lini tengah)?" kata Henry, seperti dilansir Sky Sports, Jumat (25/12/2015).

"Tapi, tidak dengan Barcelona. Tetaplah di posisi Anda, percaya kepada rekan setimnya Anda sambil menunggu bola. Lihat keberadaan saya, posisi yang memungkinkan (Andres) Iniesta mendapat bola di lapangan tengah," jelasnya.



Legenda Arsenal ini mengungkapkan tiga kunci rahasia dalam taktik yang diterapkan oleh Guardiola. Menurut Henry, Guardiola tidak ragu memberikan kebebasan kepada para pemainnya, terutama pada sepertiga lapangan terakhir.

"Kebebasan, dalam sepertiga lapangan, Anda diperbolehkan untuk menjalankan yang Anda inginkan. Anda mulai dalam posisi bola atas, atau bermain melebar, tapi setelah itu, Anda dapat melakukan apapun yang Anda inginkan," ujar Henry.

"Pada dasarnya dari pelatihan untuk permainan, sampai sepertiga terakhir, Guardiola biasa menyebutnya 3P yakni, play, possession, dan position. Dan yang paling penting adalah position. Anda harus tinggal di posisi Anda, percaya tim-teman Anda dan memungkinkan bola untuk datang kepada Anda," paparnya.