Liputan6.com, Stoke - Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, dalam posisi berisiko dipecat ketika timnya mengunjungi markas Stoke City pada pertandingan "Boxing Day", Sabtu (26/12/2015).
Setelah menelan kekalahan enam pertandingan, pelatih asal Belanda itu, dilaporkan makin dekat keluar dari pintu keluar Old Trafford.
Van Gaal terancam ditendang jika menelan satu atau dua hasil buruk. Dalam sebuah wawancara, Van Gaal juga menyadari bahwa lawatan ke markas Stoke merupakan pertandingan yang harus dimenangi.
Advertisement
Baca Juga
- Top 3: Petinggi MU Pilih Pelatih Ini Ketimbang Mourinho
- Alasan Arsenal Bisa Juara Liga Inggris Musim Ini
- 6 Tim Medis Cantik Lapangan Hijau Buat Sepak Bola Lebih Bergairah
"Ketika Anda kalah tiga kali berturut-turut, maka Anda memerlukan kemenangan. Kami harus fokus pada diri sendiri untuk melakukannya, namun itu tidak mudah," tuturnya.
Pandangan Van Gaal sangat beralasan. Stadion Britannia kini berubah jadi tempat "angker". Ini terbukti saat Stoke mampu menelan korban tim-tim papan atas. Chelsea dan Manchester City adalah tim-tim tamu yang harus mengakui keunggulan pasukan Mark Hughes.
"Itu merupakan lapangan yang istimewa. Tidak mudah bermain dengan banyaknya situasi yang tidak selalu layak untuk memainkan sepak bola yang bagus," kata pelatih berusia 64 tahun itu.
Sementara, Hughes sendiri masih mengakui MU dibawah asuhan Van Gaal bukan lawan yang mudah. "Mereka memiliki pemain-pemain bagus, mereka juga memiliki tim yang bagus," kata pria asal Wales, yang timnya hanya menang satu kali dari empat pertandingan terakhirnya di liga," katanya.