Liputan6.com, San Salvador - Kabar duka baru saja terjadi di dunia sepakbola. Mantan pemain Timnas, El Salvador, Alfredo Pacheco, tewas setelah diterjang timah panas, Minggu (27/12/2015) waktu setempat.
Kejadian bermula saat pria berusia 33 tahun itu hendak keluar dari toilet di sebuah pom bensin. Saat itu ia sedang bersama beberapa rekan-rekannya sebelum akhirnya ada seseorang yang menembakkan senjata ke arah rombongan Pacheco.
Baca Juga
- Falcao: Hancur di MU Membuatku Lebih Kuat
- Kekalahan Beruntun MU Jadi Motivasi Gelandang Chelsea
- Wow, Akademi Barcelona Cetak Gol dalam 7 Sentuhan
Usai kejadian, korban penembakan langsung dibawa ke rumah sakit Santa Ana, San Salvador. Namun nyawa eks defender New York Red Bulls itu tidak tertolong.
"Kantor kejaksaan Santa Ana akan memproses tindak kejahatan ini yang menyebabkan terbunuhnya Alfredo Pacheco di pom bensin pada pukul 3.30," ujar salah seorang sumber dari kejaksaan setempat seperti dilansir Dailymail (28/12).
Hingga saat ini belum jelas apa yang membuat Pacheco dibunuh. Namun sepanjang kariernya, pemain yang bermain di posisi bek itu beberapa kali kena masalah.
Pada tahun 2013, federasi sepakbola El Salvador memutuskan untuk menghukum Pacheco dengan larangan terlibat dalam dunia sepak bola seumur hidup. Pacheco menjadi satu dari 14 pemail El Salvador yang dituduh terlibat match fixing.