Sukses

RFEF: Barcelona Diuntungkan Wasit

Hadiah penalti seharusnya tak diberikan oleh wasit.

Liputan6.com, Barcelona- Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menilai Barcelona tidak seharusnya mendapat hadiah penalti saat menang 4-0 melawan Real Betis, Rabu (30/12/2015). Wasit dinilai telah melakukan kesalahan dengan menunjuk titik putih.

Pada laga terakhir di tahun 2015 itu Barcelona mendapat hadiah penalti di menit 28 saat skor masih imbang tanpa gol. Wasit Inaki Bikandi menilai kiper Betis Adan melakukan pelanggaran saat berbenturan dengan Lionel Messi. Adan juga diganjar kartu kuning.

Baca Juga

  • [Polling] Pantaskah Van Gaal Dipecat MU?
  • Baru Lakoni Satu Laga, Pelatih Ini Langsung Dipecat
  • 5 Gaya Rambut Teraneh yang Hebohkan Liga Inggris


Akibat benturan dengan Adan, Messi memang terkapar. Namun RFEF melihat Bikandi seharusnya tak perlu memberikan hadiah penalti karena Adan tidak melakukan pelanggaran.

Adan dinilai RFEF tidak memiliki niat menabrak Messi. Adan hanya ingin membuang bola. Justru Messi yang menabrak kiper Betis itu. Demikian diberitakan Goal.

RFEF memutuskan membatalkan kartu kuning untuk Adan. Tapi kartu merah untuk pelatih Betis Pepe Mel tidak dibatalkan.

Hadiah penalti yang diberikan Bikandi memang gagal membuahkan gol. Sepakan Neymar membentur mistar. Namun bola rebound yang coba dibuang bek Betis Heiko Westermann malah masuk ke gawang sendiri.

Keunggulan 1-0 hasil bunuh diri Westermann memudahkan Barcelona untuk mengatasi perlawanan Betis. Blaugrana akhirnya menang 4-0 setelah Messi mnencetak satu gol dan Luis Suarez menyumbang dua gol.

  • Barcelona adalah salah satu klub besar dunia yang bermain di La Liga Spanyol
    Semua berita tim, statistik tim, transfer pemain dan lainnya mengenai FC Barcelona yang memiliki julukan Barça

    Barcelona

  • RFEF