Liputan6.com, Manchester- Karier Louis van Gaal sebagai manajer Manchester United kemungkinan segera berakhir. Posisi Van Gaal semakin di ujung tanduk karena sponsor utama MU kecewa dengan permainan Wayne Rooney cs.
Chief executive officer Adidas, Herbert Hainer, kepada Suddeutsche Zeintung menyatakan tidak puas dengan gaya main Setan Merah musim ini.
Baca Juga
- MU Goda Pemain Brasil dengan Gaji Rp 3,4 M Seminggu
- 5 Bocah Berbakat Ini Siap Guncang Sepak Bola Dunia
- Liverpool Rebut Pemain Incaran MU
"Bisnis dengan MU berjalan dengan sangat baik. Kami mampu menjual jersey lebih banyak ketimbang yang diharapkan. Kami senang meski gaya bermain MU saat ini tidak persis seperti apa yang kami ingin lihat," ucap Hainer.
Adidas menjalin kerjasama dengan MU mulai musim panas lalu. MU memperoleh pemasukkan yang sangat besar dari Adidas. Total klub milik keluarga Glazer itu mendapat 750 juta pound untuk kontrak durasi 10 tahun. Adidas menggantikan Nike sebagai sponsor apparel MU.
Fans Juga Kecewa
Kekecewaan dari Hainer sejalan dengan para fans The Red Devils. Sejak beberapa bulan lalu para pecinta MU mengeluhkan buruknya penampilan klub.
Permainan MU di bawah asuhan Van Gaal dinilai membosankan. Pasalnya mereka sangat kesulitan mencetak gol. Ketajaman Wayne Rooney juga menurun drastis di era Van Gaal.
MU sudah tersingkir dari Liga Champions dan tertahan di posisi lima klasemen sementara Liga Inggris. Mereka tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Arsenal.
Pernyataan Hainer memperkuat sinyal Van Gaal akan segera didepak bila tak bisa memperbaiki kinerja klub. Tentu saja MU tidak mau perusahaan yang memberikan pemasukkan terbesar kepada mereka musim ini kecewa.
Advertisement
Mourinho atau Giggs
MU sudah memiliki beberapa kandidat untuk menggantikan pria asal Belanda itu. Antara lain Jose Mourinho atau mempromosikan asisten manajer Ryan Giggs.
Konon bila Giggs diangkat sebagai manajer menggantikan Van Gaal, Sir Alex Ferguson akan turun gunung menjadi penasihat pria Wales itu.
Pasalnya Giggs masih minim pengalaman melatih. Dia hanya sempat jadi caretaker MU dalam empat laga. Itupun MU hanya bisa merebut dua kemenangan.