Profil Arema Cronus: Belum Tersentuh Kekalahan

Liputan6.com, Malang Arema Cronus sukses menggenggam tiket ke semifinal Piala Jenderal Sudirman dengan catatan meyakinkan. Sejak babak penyisihan hingga delapan besar, tim asuhan Joko Soesilo ini belum sekalipun tersentuh kekalahan.

Di babak penyisihan, Arema menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan. Sementara di babak delapan besar, tim berjuluk Singo Edan ini dua kali menang dan sekali imbang.

Cristian El Loco Gonzales dan kawan-kawan tentu berharap bisa mempertahankan catatan positif tersebut. Terlebih, skuat Arema saat ini lengkap menjelang laga semifinal leg pertama di kandang Mitra Kukar pada 9 Januari 2016 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.

Bukan rahasia lagi bila kekuatan Arema terletak pada kolektivitas permainan mereka di lapangan. Arema memiliki deretan gelandang berkualitas yang mampu memenangi pertarungan di lapangan tengah.

Memiliki Esteban Vizcarra, Toni Espinosa Mossi, Ahmad Bustomi membuat lini tengah Arema berkelas. Belum lagi Samsul Arif dan Cristian Gonzales di barisan penyerang, yang sejauh ini keduanya total telah menghasilkan delapan gol.

Formasi

Joko Soesilo kerap memainkan El Loco sebagai ujung tombak, yang akan dibantu oleh Samsul Arif dan Esteban Vizcarra dari second line. Formasi 4-3-2-1 kerap diterapkan oleh pelatih yang akrab disapa Gethuk ini.

Ahmad Bustomi, Toni Mossi, dan Juan Revi biasanya diplot sebagai trio gelandang tengah Arema. Selama Piala Jenderal Sudirman, Made Wardana sering dipercaya mengawal gawang Singo Edan, meski kualitas Kurnia Meiga tak kalah bagus.

Di barisan belakang, Hasyim Kipuw, Kiko Insa, Purwaka Yudi, Benny Wahyudi masih menjadi andalan. Disiplinnya lini pertahanan Arema juga menjadi keunggulan tersendiri di Piala Jenderal Sudirman.

Ketajaman lini depan Arema tak perlu diragukan dengan torehan 17 gol dari babak penyisihan hingga delapan besar. Sayangnya, Arema tidak memiliki pelapis sepadan untuk Cristian Gonzales di lini depan.

Samsul Arif menjadi opsi dengan digeser sebagai ujung tombak bila El Loco absen, baik akibat cedera atau akumulasi kartu. Selain itu, Singo Edan tak memiliki lagi bomber dengan kualitas nomor satu di tanah air.