Liputan6.com, Jakarta: Perjalanan Semen Padang di Piala Jenderal Sudirman bisa digambarkan dengan grafik meningkat. Setelah sempat terseok-seok di babak grup, tim asuhan Nil Maizar ini tampil apik di babak 8 besar hingga akhirnya lolos ke Semifinal.
Semen Padang tergabung di Grup B bersama Persipura Jayapura, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Bali United. Hendra Andi Bayaw dan kawan-kawan menelan 3 kekalahan penalti, 1 kali menang penalti, dan hanya 1 kali menang murni.
Baca Juga
- Ingin Beli Messi di Januari? Ini Harga Transfernya
- 5 Calon Klub Baru Benitez
- Allegri: Juventus Telah Kembali
Alhasil, Semen Padang pun hanya lolos ke 8 besar dengan predikat peringkat ketiga di bawah Mitra Kukar dan Persipura Jayapura. Di babak 8 besar, penampilan kurang meyakinkan itu dibayar lunas.
Ya, Semen Padang yang tergabung di Grup D bersama Mitra Kukar, Persija Jakarta, dan PS TNI, sukses menyandang status sebagai juara Grup. Itu diperoleh setelah Tim Urang Awak -julukan Semen Padang- mengemas 2 kemenangan murni, dan hanya 1 kali kalah penalti.
Formasi
Nil Maizar selaku pelatih memainkan formasi 4-4-2 klasik. Di posisi kiper, Jandia Eka Putra selalu menjadi andalan Nil.
Beranjak ke posisi pemain belakang. Sosok bek jangkung, El-Hadji Adamou menjadi benteng yang sulit untuk ditaklukkan bersama dengan trio bek lainnya: Hamdi Ramdan, Satrio Syam, dan Hengki Ardiles.
Di lini tengah, Nil mengandalkan Yu Hyun Koo dan Vendry Mofu sebagai dua gelandang tengah. Soal serangan dari sayap, Nil mempercayakan hal itu pada Hendra Adi Bayaw dan Leo Guntara.
Di Piala Jenderal Sudirman kali ini, Nil boleh dibilang hobi mengutak-atik striker. Tercatat, ada tiga pemain yang cukup sering diturunkan Nil antara lain James Koko Lomel, Irsyad Maulana dan Nur Iskandar.
Tak heran, hal ini membuat distribusi gol Semen Padang tidak terpusat pada satu pemain. Tercatat ada James Koko Lomel, Nur Iskandar dan Irsyad Maulana yang telah mencetak masing-masing 1 gol.
Peran Sentral Yu Hyun Koo
Bagi Semen Padang, Yu Hyun Koo tak tergantikan. Ya, sebagai gelandang bertahan, pemain asal Korea Selatan ini bertugas untuk mematahkan serangan lawan sekaligus menjadi pelindung lini belakang.
Bersama dengan Vendry Mofu, Hyun Koo masuk ke dalam daftar 8 pemain yang paling sering tampil di Piala Jenderal Sudirman dengan 4 penampilan.
Sejatinya, Hyun Koo memang sudah klop dengan Semen Padang. Pemain berusia 32 tahun ini sudah membela Semen Padang dari 2010.
Hyun Koo sempat dipinjamkan Semen Padang ke Sriwijaya FC untuk pentas Piala Presiden 2015 November tahun lalu. Ketika itu, ia juga tampil gemilang dan membawa Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- ke final sebelum ditaklukkan Persib Bandung.
Advertisement