Duel Antarlini Mitra Kukar Kontra Arema

I Made Wardhana vs Shahar Ginanjar

Nama I Made Wardhana nyatanya mampu memetahkan hegemoni Kurnia Meiga yang menjadi langganan Timnas Indonesia. Penampilan Made Wardhana cukup gemilang selama pertandingan Piala Jendral Sudirman.

Dalam empat pertandingan di fase knock-out, Made Wardhana melakukan clean-sheet alias tidak kebobolan dalam dua pertandingan besar kontra Persija Jakarta dan Persipura Jayapura.

Di kubu Mitra Kukar, eks-kiper Persib Bandung, Shahar Ginanjar tampil cukup menjanjikan selama perhelatan Piala Jendral Sudirman.

Dia menjadi aktor penting kemenangan Mitra atas tim Kuda Hitam, PS TNI dengan skor cukup mencolok 3-1. Dari catatan Twitter LabBola, Shahar telah mengantongi jam terbang selama 90 menit dengan melakukan 4 penyelamatan.

Kiko Insa vs Rudolf Yanto Basna

Pemain asing Arema, Kiko Insa menjadi tulang punggung tim besutan Joko Susilo. Pemain bernama lengkap Francisco Insa Bohigues ini bisa dibilang mampu menggantikan peran Fabiano da Rosa Beltrame. 

Di babak fase grup, palang pintu asal Spanyol itu termasuk pemain yang profesional; sekali melakukan pelanggaran. Kiko dua kali mampu memblokir tendangan, 5 kali intersep, dan 1 kali sapuan. Mitra Kukar pun memiliki bek tidak kalah tangguh, yaitu pemain muda jebolan Timnas U-19, Rudolf Yanto Basna.

Pemain asal Papua itu mampu membaca permainan dengan cepat. Yanto sejauh ini sudah melakukan 15 kali sapuan untuk. Angka ini tertinggi di Mitra Kukar hingga babak perempat final.

I Gede Sukadana vs Rizky Pellu

Gede Sukadana bakal beradu kreatif dengan Rizky Pellu yang berperan sebagai gelandang jangkar masing-masing tim.

Sukadana kemungkinan besar bakal mengisi pos yang ditinggalkan oleh Ahmad Bustomi karena cedera. Sukadana sendiri mampu menunjukkan bisa menjadi pelapis Bustomi.

Visi permainan mantan pemain Persela Lamongan ini sangat dibutuhkan Arema untuk bisa membongkar pertahanan lawan. Dari data yang dilansir LabBola, selama perhelatan Piala Presiden beberapa waktu lalu, akurasi umpan Gede mencapai 88 persen.

Bila Arema mengandalkan Sukadana, Mitra Kukar punya Rizky Pellu. Terkenal ngotot dan tanpa kompromi kehilangan bola, kelebihan pemain jebolan Timnas U-23 Indonesia ini bakal menjadi pembeda untuk Mitra Kukar.  Karena itu, tidak jarang bila Rizky kerap ditarik ke depan untuk membongkar pertahanan lawan.

Depan

Cristian Gonzales masih diandalkan pelatih Arema, Joko Susilo ketika menghadapi Mitra Kukar. Tua -tua keladi, makin tua makin jadi.

Kendati usianya mendekati 40 tahun, El Loco terhitung masih produktif. Selama Piala Jendral Sudirman, pemain naturalisasi Indonesia dari Uruguay ini sudah melesakkan 3 gol. Hanya berbeda satu gol dari rekan satu timnya, Samsul Arif yang mencetak 4 gol.

Sedangkan, Mitra Kukar memiliki Patrick Dos Santos. Pemain berkebangsaan Brasil ini kini berstatus sebagai top scorer sementara Piala Jendral Sudirman dengan 6 gol.

Statistik menunjukkan, ketika Mitra Kukar memetik kemenangan atas Persija Jakarta tiga peluang Patrick sukses membuahkan gol untuk membawa Mitra Kukar menang dengan skor 3-1 di babak 8 besar Piala Jendral Sudirman.