Liputan6.com, Samarinda - Pusamania Borneo FC akan menjadi tuan rumah di leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman, melawan Semen Padang pada Minggu (10/1/2016) pukul 19.30 WIB malam nanti.
Untuk sampai ke tahap empat besar ini, PBFC dan Semen Padang sama-sama melewati partai demi partai dengan susah payah. Mereka harus 'berdarah-darah' untuk masuk semifinal.
PBFCÂ malah kalah dua kali di fase grup serta sekali di babak delapan besar. Tidak beda jauh, Kabau Sirah (julukan tim tamu), punya rekor buruk dalam drama adu penalti. Seluruh kekalahan mereka, tiga di fase grup dan satu di perempatfinal, terjadi di babak tos-tosan.
Advertisement
Baca Juga
- Barca Hajar Granada, Hasil Lengkap Laga Sepak Bola Sabtu Malam
- Van Gaal Jawab Rumor Transfer MU di Bulan Ini
- PSSI: Bukan Egois, Tapi Mencegah Dualisme
Tapi di semifinal, kedua kubu tidak bisa lagi berharap banyak menang dengan adu penalti. Sebab, fase ini menggunakan format gol kandang dan tandang.
Keuntungan jelas dimiliki PBFC karena lebih dulu bertindak menjadi tuan rumah. Setidaknya, mereka harus mampu mencetak gol sebagai modal menghadapi leg-2."Kami akan mencoba mencetak gol lebih dari 1. Saya meminta pemain agar jangan cepat puas bila kami sudah membuatnya," ujar Kas Hartadi dilansir dari situs resmi PBFC.
Guna menuntaskan misi tersebut, Kas Hartadi kemungkinan masih mengandalkan striker gaek Herman Dzumafo Epandi sebagai finisher. Sedangkan, untuk membuka jantung pertahanan Semen Padang, PBFC bakal mengandalkan kecepatan Terens Puhiri.
Serangan Balik
Duel menarik antar pemain asing bakal tersaji di laga ini. Terutama di lini belakang masing-masing tim yang mengandalkan Goran Gancev (PBFC) lalu M Al Hadji untuk Semen Padang.
Meski berposisi sebagai pemain bertahan, Gancev tampaknya bakal diinstruksikan naik menyerang ketika tim melakukan serangan balik. Laga kontra Surabaya United di babak perempat final menjadi bukti, pemain berpaspor Makedonia ini mumpuni ketika membantu tim menyerang.
Bek tengah ini mampu melakukan 29 kali umpan sukses. Karena piawai dalam menekan lawan, tidak heran dia menjadi pemain bertahan yang paling sering dilanggar. Hingga babak perempat final, Gancev sudah dilanggar 4 kali.
Bila Gancev punya naluri menyerang yang cukup baik, maka Al Hadji sebaliknya. Dia justru lebih sering 'menebas' striker musuh. Dari data LabBola, Al Hadji sudah melakukan 29 kali memotong bola dan 19 kali melakukan percobaan tekel.
Data-data itu setidaknya menjadi bukti, kalau PBFC cenderung bermain menyerang dibanding Semen Padang yang lebih banyak menunggu lawan; lalu melancarkan serangan balik.
Kas Hartadi memprediksi, Semen Padang bakal menerapkan strategi itu dalam duel nanti."Semen Padang sangat cepat dalam serangan balik. Tetapi saya sudah siapkan anak-anak untuk mengantisipasinya," katanya.
Advertisement
Bukan Piknik
Semen Padang sejatinya bisa tampil lepas tanpa takut bayang-bayang adu penalti kembali menghantui. Pasalnya, di fase 4 besar, regulasi adu penalti telah dihapus bila pertandingan berakhir imbang di waktu normal.
Wajar bila Semen Padang cemas dengan adu penalti. Pasalnya, selama perhelatan Piala Jendral Sudirman, Kabau Sirah malah kalah empat kali dari lima kali adu penalti.
Juara IPL 2011 itu pun tidak ingin, nasib buruk menimpa ketika selangkah lebih dekat dengan gelar Piala Jendral Sudirman. Berangkat ke Samarinda, skuat PBFC bukan untuk piknik.
"Semen Padang ke Samarinda bukan karena ingin jadi pecundang tapi kami ingin meraih hasil yang kami harapkan. Ya minimal satu poin bisa dibawa pulang," ujar pelatih Semen Padang, Nil Maizar sebagaimana dikutip dari Antara.
Jelang pertandingan, Nil Maizar meminta tim menaruh perhatian khusus kepada dua pemain PBFC, Ponaryo Astaman dan Hamka Hamzah.
Dua pemain yang sering bolak-balik Timnas Indonesia ini dianggap mampu memberikan perbedaan bagi tim; terutama suntikan semangat di tengah laga "PBFC jelas tim yang bagus. Faktanya, mereka bisa lolos sampai ke semifinal. Kombinasi pemain senior seperti, Ponaryo dan Hamka, jelas bisa membangkitkan semangat mereka," lanjut Nil Maizar.
Head to Head PBFC vs Semen Padang
8 Januari 2015Â Â Â Semen Padang 2-0 Pusamania Borneo FC
Lima Laga Terakhir PBFC
27 November 2015Â Â Â Persib Bandung 0-2 PBFC
30 November 2015Â Â Â PBFC 1-3 Surabaya United
13 Desember 2015Â Â Â PBFC 2-1 Surabaya United
19 Desember 2015Â Â Â Persipura Jayapura 1-1 (3-4) PBFC
22 Desember 2015Â Â Â Arema Cronus 2-2 (5-4) PBFC
Lima Laga Terakhir Semen Padang
23 November 2015Â Â Â Mitra Kukar 0-0 (5-4) Semen Padang
26 November 2015Â Â Â Semen Padang 2-0 Bali United
12 Desember 2015Â Â Â PS TNI 1-2 Semen Padang
15 Desember 2015Â Â Â Semen Padang 2-1 Mitra Kukar
20 Desember 2015Â Â Â Persija Jakarta 2-2 (4-3) Semen Padang
Prakiraan Pemain:
PBFC (4-2-3-1): Galih Sudaryono; Zulvin Zamrun, Hamka Hamzah, Goran Gancev, Rizki Pora, Ponaryo Astaman, Srdan Lopicic, Sandy Suta Terens Puhiri, Sultan Samma, Dzumafo
Semen Padang (4-4-2): Jandia E. Putra; Satrio, Al Hadji, Hamdi, Hengki, Bayaw, Hyun-Koo, Vendry Mofu, Leo, Gugum, Iskandar.