Sukses

Gawat, Bintang Barcelona Diincar Jaksa Terkait Dugaan Penipuan

Lembaga ini menguasai 40 persen hak olah raga Neymar saat dia bermain di Santos.

Liputan6.com, Barcelona - Kabar kurang mengenakkan menerpa bintang Barcelona Neymar. Para jaksa Spanyol dilaporkan telah mengambil langkah hukum terhadap superstar sepak bola asal Brasil itu. Neymar dincar jaksa atas dugaan penipuan yang menyelimuti transfernya ke Barcelona.

Langkah hukum juga ditujukan kepada ayahanda sang pesepakbola, Neymar Sr, dan juga bekas presiden klub Sandro Rosell dan penggantinya Josep Maria Bartomeu. Selain itu bekas dua pejabat di klub itu Luis Alvaro de Oliveira dan Odilio Rodriguez juga ikut terseret.

Baca Juga

  • Chicharito Ungkap Penyebab Kehancuran Kariernya di MU
  • Ternyata Bukan Suarez Aktor Utama Keributan Barca Vs Espanyol
  • Dilepas Persib ke Inter, Ini Komentar Djanur


Jaksa membuka penyelidikan setelah adanya aduan penipuan dan korupsi yang diajukan lembaga pengelola investasi Brasil (DIS). Lembaga ini menguasai 40 persen hak olah raga Neymar saat dia bermain di Santos.

DIS, yang juga mengajukan gugatan di Brasil, mengaku dicurangi dalam nilai keuntungan asli dari transfer Neymar pada 2013. Mereka menduga nilai itu telah dikecilkan oleh Barca dan Santos.

Kesepakatan transfer itu aslinya dinilai 57,1 juta euro oleh klub Katalan itu. Tapi, peradilan Spanyol memperkirakan nilainya paling sedikit 83,3 juta euro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menderita

Sebelumnya, pengadilan Brasil telah membekukan 47 juta dolar AS asset milik Neymar menyusul tuduhan pengemplangan pajak antara 2011 dan 2013.

Sebelumnya, Wagner Ribeiro, mantan agen Neymar, melihat kliennya cukup menderita karena masalah pajak di negara asalnya.  Ia menunjukkan bahwa mantan kliennya akan menikmati kehidupan yang lebih tenang jika ia pindah ke saingan berat Real Madrid.

Agen terakreditasi FIFA itu berpikir perlakuan kepada keluarga Neymar tidaklah adil. Setelah aset mereka dibekukan, Ribeiro menyarankan Neymar untuk tinggal satu-dua tahun di Barca dan kemudian pindah dan mengakhiri kariernya di Madrid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini