Liputan6.com, Doha - Pep Guardiola mengaku tidak enak sudah menyatakan keinginannya melatih klub Liga Inggris pada pekan lalu. Pelatih Bayern Muenchen itu merasa dirinya harus minta maaf karena membuat kegaduhan di Negeri Ratu Elizabeth.
Gara-gara omongan Guardiola ingin hijrah ke Inggris, beberapa manajer khawatir kehilangan jabatannya. Seperti Manuel Pellegrini di Manchester City dan Louis van Gaal di Manchester United.
Baca Juga
- Messi Raih Ballon d'Or 2015
- Pemain Antah Berantah Singkirkan Messi di Puskas Award
- Bantai Frosinone, Napoli Juara Paruh Musim Serie A
Apalagi baik MU dan City kabarnya sudah gerah dengan kinerja kedua manajernya. Ini semakin membuat posisi Pellegrini dan van Gaal tertekan.
"Saya minta maaf. Sebagai pelatih dan pemain saya selalu menghormati kolega saya, dan pernyataan pekan lalu tidak punya maksud apa-apa," ujar Guardiola seperti dilansir AFP.
"Yang jelas saya akan mengungkapkan klub baru setelah resmi menandatangani kontrak. Sekarang pun saya tidak pernah membahas soal pindah ke Inggris bersama pemain Muenchen," ujarnya menambahkan.
Tak Pentingkan Trofi
Di sisi lain, eks pelatih Barcelona itu juga menegaskan gaya bermain lebih penting ketimbang trofi yang diraihnya.
"Pada akhirnya gelar hanyalah sebuah angka dan angka itu membosankan. Saya lebih suka diingat sebagai pelatih dengan gaya bermain tertentu ketimbang trofi yang telah dimenangkan," kata Guardiola.*
Advertisement