Liputan6.com, Las Vegas Petinju Filipina Manny Pacquiao akan menghadapi Timothy Bradley pada 9 April 2016 di MGM Grand, Las Vegas, Nevada. Pacquiao mengaku paham benar dengan gaya bertinju Bradley sehingga tak ada alasan untuk tidak bisa menang.
Ini menjadi pertarungan ketiga Pacquiao melawan Bradley sepanjang karier bertinju keduanya. Pacquiao juga tidak peduli dengan isu sesungguhnya dia tidak memilih Bradley sebagai lawan, tapi sang promotor Bob Arum yang menginginkannya. Â
Baca Juga
- Indra Sjafri Minta Evan Dimas Jujur Soal Espanyol
- Ekspresi Lucu Messi Saat Kekasih Salaman dengan Ronaldo
- FIFA Ballon d'Or 2015, Nurdin Pilih Messi
"Saya tidak peduli. Saya tidak peduli dengan kabar itu," tegas Pacquiao, seperti dilansir boxingnews24, Selasa (12/1/2016).
Saat ini Bradley dilatih Teddy Atlas, yang diprediksi banyak pihak akan mengubah gaya bertinjunya. Pacquiao diyakini juga tidak akan menang cukup mudah seperti yang terjadi pada pertemuan kedua mereka.
Bradley kini berusia 32 tahun atau lima tahun lebih muda dibandingkan dengan petinju berjuluk Pacman ini. Namun, perbedaan usia tersebut dianggap sama sekali tidak berarti untuk Pacquaio karena baginya semua tergantung strategi di atas ring. Â
"Dia hanya akan menjadi Timothy Bradley. Saya paham gayanya. Saya tidak tua, saya masih muda. Saya hanya harus fokus pada pekerjaan saya untuk membantu banyak orang," papar Pacquiao.*