Liputan6.com, London: Chelsea yang sempat terseok-seok pada putaran pertama Liga Primer Inggris kini memiliki misi khusus pada awal paruh kedua. Tim berjulukan “The Blues” ini berhasrat untuk finis di posisi empat besar klasemen akhir.
Baca Juga
- Disanksi FIFA, Indonesia Masih Dapat Undangan Ikut Turnamen
- Ekspresi Lucu Messi Saat Kekasih Salaman dengan Ronaldo
- Pogba Blak-blakan Suka Main Bareng Messi
Mengalahkan West Bromwich Albion di Stamford Bridge pada pertandingan Kamis (14/1) dini hari nanti bisa menjadi pembuka jalan menuju target tersebut. Chelsea memang membutuhkan banyak kemenangan setelah periode yang buruk di sisa tahun 2015.
Juara bertahan Liga Primer ini masih berada di peringkat ke-14 klasemen papan bawah. Terpaut 13 poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat keempat. Dengan menyisakan 18 pertandingan (sebelum melawan West Bromwich), asa menuju papan atas masih terbuka lebar. Dan Pelatih sementara Chelsea, Guus Hiddink tetap optimistis timnya bisa mencapai target realistis itu.
“Selama kami memiliki kemungkinan untuk menuju ke posisi keempat, kami akan pergi untuk itu,” ujar Hiddink.
Beruntung, untuk pertandingan nanti, Hiddink tidak lagi dipermasalahkan dengan kondisi para penyerangnya. Diego Costa sudah pulih dari cedera lutut setelah sempat mengalami masalah pada pertandingan melawan Scounthorpe United di Piala FA lalu.
Begitu juga dengan Loic Remy yang telah kembali berlatih usai cedera betis. Hanya Eden Hazard yang tetap melakukan latihan terpisah untuk menyembuhkan cedera pangkal pahanya. Sedangkan Radamel Falcao masih bergelut dengan cedera paha.
Kendati demikian, Hiddink mengaku tidak khawatir untuk membawa para pemain mudanya dalam program target empat besar mereka. Salah satunya adalah gelandang muda Ruben Loftus Cheek. Pemain berusia 19 tahun itu mencetak satu gol saat Chelsea menyingkirkan Scounthorpe 2-0 pada babak ketiga Piala FA lalu.
“Ini bukan berarti bahwa kami tidak mungkin membawa pemain muda dalam target empat besar itu, tidak. Saya tidak akan ragu apabila memang memungkinkan untuk membawa pemain muda. Mereka harus mencoba untuk belajar dan bekerja di bawah tekanan seperti ini,” Hiddink menuturkan.
Harga Mati
Terus mendapat poin maksimal dalam setiap pertandingan seperti menjadi “harga mati” bagi pelatih berusia 69 tahun ini. Maklum, tugas John Terry dan kawan-kawan tidaklah ringan untuk ke empat besar, mereka membutuhkan rata-rata 2,6 atau 2,7 poin per pertandingan pada sisa 18 laga ke depan.
Hiddink yang hanya menelan satu kekalahan saat menjadi pelatih sementara pada tahun 2009 juga tidak peduli dengan menarik atau membosankannya permainan Chelsea ke depan.
“Anda tidak dapat terus berharap bahwa setiap pertandingan selalu menyenangkan. Tetapi saya pikir, semua pelatih ingin melihat tim mereka bermain dengan cara yang menarik,” tutur Hiddink.
Di kubu tim tamu, Pelatih West Bromwich, Tony Pulis menyadari pertandingan kali ini bukan tugas yang ringan. Chelsea dianggapnya tidak lagi limbung dan sudah menemukan permainan terbaiknya di bawah kendali Hiddink.
Pulis juga merasa, bukan hal yang tepat untuk menyalahkan Jose Mourinho atas keterpurukan Chelsea pada putaran pertama lalu. Karena faktanya, Mourinho mampu membawa Chelsea juara pada musim lalu dengan pemain-pemain yang sama seperti saat ini.
“Kali ini kami berada pada pertandingan yang sulit. Chelsea memiliki beberapa pemain yang bagus, dan kami harus berada pada penampilan terbaik kami. Itu sama dengan setiap empat atau lima klub lainnya. Jika Anda pergi dan bermain melawan mereka, setidaknya Anda harus memiliki sepuluh pemain yang bisa bermain maksimal untuk mendapatkan hasil,” ucap Pulis.
Prediksi Susunan Pemain:
Advertisement