Liputan6.com, Jakarta Masalah anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 di Jawa Barat menjadi pembahasan penting dalam beberapa hari terakhir. Biaya yang dikeluarkan untuk PON diprediksi tidak sedikit mengingat event ini diikuti oleh semua provinsi di Indonesia.
Pertanyaan asal anggaran untuk PON sedikit terjawab ketika Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, Djoko Pekik Irianto, angkat bicara. Menurut dia, akan ada tiga sumber dana untuk pelaksanaan PON ke-19 yang berlangsung tahun ini.
"Mengenai masalah anggaran, pemerintah, dan PB PON tetap akan berpatokan bahwa anggaran berasal dari tiga sumber yakni, APBN, APBD dan Swasta," jelas Djoko Pekik Irianto kepada wartawan, Rabu (13/1/2016).
Djoko mengatakan, Jawa Barat selaku tuan rumah harus mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan pada PON dengan penuh ketelitian. Dia menyatakan, anggaran yang bakal dikeluarkan tidak boleh sia-sia demi kesuksesan PON kali ini.
"Saya harapkan sisa waktu ini bisa kita maksimalkan dengan baik membahas masalah teknis persiapan, penyelanggaraan hingga pengganggaran," kata Djoko Pekik.
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 di Jawa Barat semakin lengkap dengan adanya sepak bola. Awalnya, cabang olahraga sepak bola sempat dikhawatirkan absen, karena masalah pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemenpora Sebut 3 Sumber Dana PON 2016
Sisa waktu sebelum gelaran PON harus dimaksimalkan oleh Jawa Barat.
Advertisement