Sukses

Chicharito Bantah Dendam pada MU dan Van Gaal

Setelah didepak MU, Javier 'Chicharito Hernandez' kembali tajam dalam mencetak gol bersama Bayer Leverkusen.

Liputan6.com, Leverkusen - Pernah dibuang Manchester United (MU), Javier Hernandez tidak sedikitpun menyimpan dendam. Penyerang Timnas Meksiko ini malah mengaku empat tahun di Old Trafford merupakan momen yang sangat berharga dalam kariernya.

Bomber yang biasa dipanggil Chicharito hijrah ke Bayer Leverkusen di awal musim 2015-16. Dia dianggap sudah tak punya tempat lagi dalam skuat besutan Louis van Gaal.

Baca Juga

  • Joe Allen Gagalkan Kemenangan Arsenal Atas Liverpool
  • Raup Rp 3,6 Triliun per Tahun, Begini Cara Messi Habiskan Uang?
  • Praveen/Debby Butuh Ribuan Poin Amankan Tiket Olimpiade

Setahun sebelumnya, Chicharito sempat 'dibuang' ke Real Madrid. Pria berusia 27 tahun itu bergabung dengan status pemain pinjaman.

Selepas dari MU, performa Chicharito kembali melesat. Sejauh ini, ia sudah mencetak 19 gol untuk Bayer Leverkusen di semua ajang kompetisi. Banyak orang meyakini itu merupakan upaya dari Chicharito untuk membuktikan bahwa MU, khususnya Van Gaal telah melakukan kesalahan dengan mendepaknya.

Tapi, ia membantah kabar tersebut. "Ini bagian permainan. Cuma 11 pemain yang bisa jadi starter. Itu bukan masalah pribadi. Setiap pelatih punya rencananya sendiri," kata Chicarito seperti dilansir Bild, Rabu (13/1/2016)..

"Banyak orang mengkritik Van Gaal, terserah, itu pendapat mereka. Saya senang orang berpikir jika saya bisa kembali ke sana. Saya punya empat tahun yang luar biasa di MU," pungkasnya.