Liputan6.com, Jakarta: Kamis (14/1/2016), Jakarta berstatus Siaga I. Penyebabnya adalah aksi terorisme yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta. Aksi baku tembak dan beberapa ledakan bom terjadi di sana.
Aksi terorisme yang menewaskan 7 orang itu membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi meradang. Dia mengutuk aksi keji tersebut.
Baca Juga
- Bergelimang Harta, ke Mana Uang Ronaldo Dihabiskan?
- Bosan dengan Kontrak Pendek, APPI: Hentikan Turnamen!
- Bosan dengan Kontrak Pendek, APPI: Hentikan Turnamen!
"Kita mengutuk keras aksi terorisme dan menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban. Seperti arahan Presiden Jokowi, masyarakat diharapkan tetap tenang, jangan takut dan kalah dengan terorisme," ucap Imam di Jakarta.
Imam sangat optimistis dengan kinerja kepolisian dalam memberantas aksi terorisme. Terlebih lagi, Jakarta bakal menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Serangan teroris bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, karena itu kewaspadaan wajib dijaga. Kita percaya negara-negara lain juga memahami situasi ini dan tetap percaya bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah berbagai event olahraga internasional yang besar yang sudah dijadwalkan," ujarnya.
"Peristiwa hari ini menjadi pelajaran penting dan berharga bagi aparat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan tamu-tamu agung kita,” tutup Menpora.*