Sukses

Bisakah Juventus Mengukir Sejarah Musim Ini?

Bonucci ingin meraih Scudetto kelima beruntun bersama Juventus.

Liputan6.com, Jakarta- Peluang Juventus untuk mempertahakan Scudetto kembali terbuka. Performa apik I Bianconeri akhir-akhir ini membuat mereka kini sudah berhasil menempati posisi dua klasemen Serie A.

Juventus merangsek ke peringkat dua menggusur Inter Milan setelah akhir pekan kemarin menang 2-1 atas Sampdoria. Claudio Marchisio dan kawan-kawan hanya terpaut dua poin saja dari pemuncak klasemen Napoli.

Sembilan kemenangan beruntun telah mengubah nasib Juventus. Di awal musim, La Vecchia Signora diragukan bisa mempertahankan gelar akibat rentetan hasil buruk. Juve sempat terbenam di papan bawah.

Melihat tren positif akhir-akhir ini, bek Juventus Leonardo Bonucci mulai pede membicarakan Scudetto. Pemain nasional Italia itu berambisi membuat namanya masuk buku sejarah Juventus dengan meraih Scudetto lima kali beruntun.

Juventus, yang dalam empat musim terakhir selalu menjadi juara Serie A, sudah lama tidak pernah meraih Scudetto lima kali beruntun. Terakhir kali mereka melakukannya di era 1930-an.

"Liga akan terbuka lebar sampai akhir. Ada yang mengatakan Juventus sudah terlempar dari perburuan Scudetto dan itu tidak terdengar lagi," kata Bonucci kepada Premium Sport.

"Kami ingin menulis diri kita ke dalam sejarah klub ini dengan memenangkan Scudetto lima kali beruntun."

Waspadai Napoli

Walau berambisi membuat sejarah, Bonucci meminta rekan-rekan setimnya tetap fokus dan tidak jumawa. Eks pemain Bari ini sangat mewaspadai ancaman dari Napoli.

"Jika saya harus menyebut nama rival paling berbahaya saat ini, untuk cara mereka bermain dan apa yang mereka lakukan di putaran pertama dan juga karena mereka memiliki senjata tambahan (Gonzalo Higuain) saya akan mengatakan Napoli (lawan terberat)," pungkas Bonucci.

Komposisi Pas

Peluang Bonucci mewujudkan impiannya itu terbuka lebar. Pelatih Massimiliano Allegri sudah menemukan komposisi pas setelah serangkaian perubahan di bursa transfer musim panas lalu.

Pemain-pemain baru juga sudah padu. Duet Paulo Dybala dan Mario Mandzukic kini semakin nyetel. Sami Khedira sudah bisa beradaptasi main bareng Claudio Marchisio dan Paul Pogba.

Dybala sekarang berhasil menjelma menjadi motor serangan Juventus. Pemuda Argentina itu sukses membukukan sembilan gol dan memberi lima assists di Serie A musim ini.

Eks pemain Palermo itu juga semakin terasa mengeksekusi tendangan bebas. Dybala belum lama ini melesakkan gol lewat free kick pertamanya untuk I Bianconeri.

"Performa kami melawan Sampdoria tidak seperti Juventus di awal musim. Ketika individu tumbuh, logis bila tim juga berkembang," papar Allegri belum lama ini.