Sukses

Tandang ke Padang, PBFC Fokus Lini Pertahanan

Pesut Etam sudah mengantongi kemenangan 2-0 di leg pertama Semifinal Piala Jendral Sudirman.

Liputan6.com, Padang - Pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi meminta kepada pemain agar jangan lengah ketika bertandang ke Stadion H. Agus Salim, Padang untuk menghadapi Semen Padang di leg 2 semifinal Piala Jendral Sudirman. Pada pertandingan ini, PBFC sudah mengantongi keunggulan 2-0.

Menurut mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut, kans timnya untuk melaju ke babak final masih 50:50. Pelatih asal Solo, Jawa Tengah ini memprediksi, Kabau Sirah bakal bermain terbuka di pertemuan kedua ini. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan Semen Padang bakal memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan hingga adu penalti.

Baca Juga

  • Mata Undang Semua Pemain Asing Jajal Liga Inggris
  • Mabuk Cinta, Ronaldo Gaet Aktivis Seksi Kolombia
  • Naksir 2 Bintang, Madrid Dikejar Waktu

"Kami memang sudah unggul. Tapi PBFC tidak boleh lengah sedikit pun di pertandingan nanti," ucap Kas Hartadi saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (16/1/2016). 

"Kami tahu kalau mereka pasti bakal menyerang. Saya sebagai pelatih tentu saja sudah menyiapkan antisipasi untuk menghadapi tekanan Semen Padang," Kas Hartadi melanjutkan.

Barisan pertahanan menjadi fokus Kas Hartadi menghadapi Semen Padang. Pada babak penyisihan grup, tim asal Samarinda, Kalimantan Timur ini sudah kebobolan 5 gol dalam 4 partai. Sedangkan, di fase perempat final, PBFC harus kemasukan 4 gol. Hingga babak perempat final, PBFC rata-rata kebobolan satu gol. 

Terlepas dari 9 gol yang telah bersarang dalam 7 pertandingan di seluruh Piala Jendral Sudirman, sang pelatih percaya barisan pertahanan mampu menahan gempuran Semen Padang di leg 2, (16/1/2016) besok.

"Saya percaya lini pertahanan kami solid untuk menghadapi gempuran mereka. Kami juga sudah memperkuat pertahanan sejak mencoba lapangan di Padang."

Meski bakal bermain lebih waspada dan konsentrasi pada barisan pertahanan, bukan berarti PBFC bakal bermain aman dengan menerapkan strategi parkir bus. Dia tetap menginstruksikan tim menyerang untuk menambah gol. "Taktik ini bukan berarti kami bertahan. Tentu saja kami ingin menyulitkan mereka dengan mencuri gol," tutupnya.