Liputan6.com, London - Mathieu Debuchy mulai menunjukkan ketidaknyamanannya di Arsenal. Rentetan cedera yang menimpa membuat bek asal Prancis itu jarang bermain untuk The Gunners.
Sejak didatangkan Arsenal musim 2014-15, Debuchy jarang sekali tampil. Tercatat, musim lalu Debuchy hanya bermain 10 kali di Liga Premier Inggris.
Baca Juga
- Serobot MU, Chelsea Gaet Bocah Berbakat Belanda
- Bintang Manchester City Digoda Klub Tiongkok
- Hiddink Bingung Kenapa Chelsea Jual Lukaku
Musim 2015-16 pemain 30 tahun itu baru bermain di dua pertandingan Liga Premier. Total, ia hanya tampil tujuh kali di seluruh ajang kompetisi musim ini.
"Apapun yang terjadi, jika saya dapat kembali ke tim utama dan memulainya lagi, saya akan tetap pergi musim dingin ini. Saya tak ingin menetap di Arsenal," kata Debuchy seperti dilansir Soccerway, Minggu (17/1/2016).
Niat Debuchy untuk meninggalkan Arsenal semakin besar karena ada beberapa klub yang kepincut menggunakan jasanya. Tawaran dari salah satu klub yang tengah bertarung melewati zona degradasi, Aston Villa, membuat eks bintang Newcastle United itu berpikir dua kali.
"Posisi Aston Villa membuat saya berpikir. Inilah mengapa saya membutuhkan waktu sebelum memutuskan. Tetapi, di sisi lain itu dapat menjadi tantangan yang hebat, meski sedang dalam posisi sulit, Aston Villa adalah klub yang besar di Inggris," ucapnya.
Ternyata jarang bermainnya Debuchy bersama Arsenal berdampak pada kariernya di Timnas Prancis. Namanya, belum masuk ke daftar Timnas Prancis karena harus bersaing dengan Bacary Sagna dan Christophe Jallet jelang Piala Eropa 2016 di Prancis.
"Setelah minggu-minggu berlalu, kami makin dekat dengan Piala Eropa, saya harus bermain agar segera kembali secepatnya saat melawan Belanda dan Rusia di partai persahabatan," ujarnya,