Liputan6.com, Jakarta - Satria Muda Pertamina Jakarta menutup Seri I Indonesian Basketball League (IBL) 2016 dengan buruk. Klub milik Erick Thohir itu menelan dua kekalahan beruntun. Setelah menyerah dari Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Satria Muda dikalahkan Garuda Bandung 78-82 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (17/01/2016)
Pertandingan Satria Muda dengan Garuda berlangsung ketat sejak awal. Garuda secara mengejutkan mampu mengungguli Satria Muda dengan selisih empat poin saat jeda paruh pertama pertandingan.
Baca Juga
- Serobot MU, Chelsea Gaet Bocah Berbakat Belanda
- Bintang Manchester City Digoda Klub Tiongkok
- Hiddink Bingung Kenapa Chelsea Jual Lukaku
Garuda mengamuk di kuarter tiga memanfaatkan foul trouble yang dialami pemain andalan Satria Muda Arki Dikania Wisnu. Mereka melesakkan 24 poin lewat aksi menawan Difta Pratama. Sementara Satia Muda cuma mencetak 14 angka di kuarter tiga.
Advertisement
Di awal kuarter empat, Garuda makin meninggalkan Satria Muda. Pasukan Fictor Roring sempat unggul hingga 18 poin saat pertandingan tersisa delapan menit 30 detik.
Namun, Satria Muda tak menyerah begitu saja. Perlahan tapi pasti tim besutan Cokorda Raka mengejar. Tiga kali tembakan tiga angka beruntun Yosua membuat Satria Muda bisa berbalik unggul dua poin di penghujung kuarter empat.
Sayangnya, keunggulan in tak bisa dipertahankan dengan baik. Wendha Wijaya memaksa pertandingan berlanjut ke overtime. Wendha melakukan offensive rebound yang dilanjutkan dengan tembakan dua angka untuk membuat skor berimbang 72-72.
Di masa overtime, keberuntungan memihak Garuda. Dua kali free throw Rizal Falconi memastikan kemenangan Garuda 82-78. Satria Muda melewatkan kesempatan memaksakan overtime kedua akibat kesalahan Avan Saputra.
Dalam laga ini, Difta jadi bintang kemenangan Garuda dengan sumbangan 25 poin. Di kubu Satria Muda, Kevin Jonas Sitorus meraih double-double dengan 20 poin dan 10 rebound.