Liputan6.com, Naples - Pelatih Inter Milan Roberto Mancini seharusnya gembira atas kemenangan 2-0 Nerazzurri dalam babak perempatfinal Coppa Italia melawan Napoli, Rabu (20/1) dini hari tadi WIB. Tapi, usai pertandingan sang pelatih malah kecewa karena perlakuan manajer tim lawan.
Baca Juga
- Taklukkan Napoli, Inter ke Semifinal Coppa Italia
- Jual Morata ke Liverpool, Juventus Bersiap Boyong Cavani?
- AC Milan Kecolongan Kasus Pencurian Umur
Mancini diusir dari pinggir lapangan oleh wasit karena protes terlalu keras. Dan pasca pertandingan dirinya baru mengungkapkan alasannya terlihat bereaksi secara brelebihan.
"Sarri (Maurizio Sarri, pelatih Napoli) sudah rasis dan orang seperti itu seharusnya dilempar keluar dari sepak bola. Saya cuma bangun untuk bertanya pada ofisial keempat kenapa ada lima menit tambahan waktu," tutur Mancini kepada Rai Sport.
"Sarri kemudian bangkit dan berteriak 'puf' dan 'f****t' pada saya. Saya bangga jika dia menunjukkan apa yang seharusnya seorang pria lakukan," kata Mancini lagi.
Kata eks-manajer Manchester City pula, perkataan Sari tak pantas dilakukan dipinggir lapangan. Apalagi tindakan pria 57 tahun tersebut bisa tertangkap kamera.
Dengan hasil kemenangan 2-0, Inter berhak lolos ke semifinal dan bakal menantang pemenang antara laga Lazio versus Juventus.
"Saya pergi menemui dia di ruang ganti dan dia meminta maaf, tapi saya ingin dia malu dengan apa yang dia katakan. Di Inggris seseorang seperti dia bahkan tidak diizinkan untuk menginjakkan kaki di tepi lapangan," pungkasnya.