Liputan6.com, Bandung: Persib Bandung dikenal sebagai salah satu tim besar di Indonesia. Dari segi prestasi, tim berjulukan Maung Bandung ini tidak perlu diragukan. Segudang gelar juara berhasil digondol oleh Persib sejak era Perserikatan hingga Liga Indonesia.
Namun hal yang paling membanggakan, pada saat meraih gelar juara di era Perserikatan dan Liga Indonesia, Persib selalu menggunakan pemain lokal atau asli Jawa Barat sebelum akhirnya menggunakan pemain non Jabar pada Liga Indonesia IV musim 1997-1998.
Bahkan pada Liga Indonesia IX, skuat Maung Bandung mulai memakai jasa pemain asing yaitu Mariusz Mucharsky, Piotr Orlinski, Maciej Dolega dan Pavel Bocian.
Seiring berjalannya waktu, sedikit pemain bintang yang produk asli binaan Persib. Tercatat hanya Yaris Riyadi, Eka Ramdhani, Suwita Patha, Cecep Supritana, Atep, Tantan, Ferdinand Sinaga, Shahar Ginanjar dan M. Natsir yang bisa menembus skuat Timnas Indonesia.
Suasana seperti itu yang dirindukan kapten Persib Bandung, Atep.
"Tentu harapannya kesana, ya karena manajemen juga ingin pembinaan kita itu berjalan, artinya banyak pemain muda dikombinasi pemain senior khususnya pemain lokal bisa berjaya di kampungnya sendiri," katanya di Mess Persib, Rabu (20/1/2016).
Atep berharap pelatih baru Persib Bandung, Dejan Antonic bisa lebih mengutamakan para pemain muda namun dengan berbagai syarat.
"Jadi dengan pelatih yang baru ini, saya pikir tepat dan bisa mengutamakan pemain muda tapi yang mau bekerja keras. Saya pikir inilah momen-momen yang tepat bagi pemain muda untuk menunjukan diri kepada pelatih baru," ucapnya.
Atep Rindu Persib 'Rasa' Pemain Lokal Jabar
Persib pernah jaya dengan pemain lokal di era perserikatan bahkan jadi juara.
Advertisement