Liputan6.com, Liverpool - Swansea City mempermalukan Everton di depan suporternya di Goodison Park, Minggu (24/1/2016) malam WIB. Tim tamu menang tipis 2-1 dalam lanjutan Liga Premier Inggris.
Tambahan tiga angka membuat posisi Swansea naik ke peringkat 15 klasemen dengan poin 25 dari 23 pertandingan. Sedangkan Everton tertahan di peringkat 12 dengan poin 29.
Baca Juga
Bermain di kandang, Everton tampil menyerang sejak menit awal. Mengandalkan Romelu Lukaku di lini depan, Everton mencoba mencari celahmelalui gelandang Ross Barkley, Gerard Deulofeu, dan Kevin Mirallas. Swansea tidak tinggal diam, duet penyerang Wayne Routledge dan Andre Ayew kerap membahayakan lini pertahanan Everton.
Advertisement
Penggerakan Ayew benar-benar memberikan ancaman bagi Everton. Bermula dari kesalahan backpass pemain Everton, Ayew merebut bola dan membuat kiper Tim Howard melanggarnya. Wasit Anthony Taylor pun tanpa ragu menunjuk titik putih. Gylfi Sigurdhsson yang menjadi eksekutor penalti sukses melaksanakan tugasnya. Skor 1-0 untuk Swansea di menit ke-17.
Pemain Everton langsung beraksi dengan meningkatkan serangan. Sembilan menit berselang, tuan rumah akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Jack Cork melakukan gol bunuh diri ketika upayanya menghalau sepakan pemain Everton meneruskan umpan sepak pojok justru membuat bola masuk ke gawang sendiri. Skor 1-1.
Bisa menyamakan skor, para pemain Everton makin bersemangat melancarkan serangan. Namun, justru Swansea yang menambah keunggulan di menit ke-34. Menerima umpan terobosan Neil Taylor, Ayew melepaskan tendangan keras kaki kiri di dalam kotak penalti dan tak bisa dihalau Howard. Swansea pun kembali unggul 2-1.
Semenit kemudian, Everton nyaris kembali menyamakan skor. Tapi, bola hasil epakan keras kaki kanan Lukaku masih melenceng di sisi kanan gawang. Sementara sepekan Barkley dua menit kemudian bisa diblok bek Swansea. Hingga turun minum, skor tak berubah.
Everton Menguasai Pertandingan di Babak Kedua
Di babak kedua, Routledge membuat pendukung Everton sempat menahan nafas pada menit 49. Berkat kesigapan kiper Howard upaya Routledge mencetak gol bisa digagalkan.
Everton mulai kembali membangun serangan. Skuat besutan Roberto Martinez ini kerap melancarkan serangan dari sisi kiri pertahanan Swansea. Beberapa kali Barkley melepaskan umpan silang ke mulut gawang. Salah satunya di menit 54 yang disambut sepakan Steven Pienaar. Sayang, tendangannya masih melayang di atas mistar gawang.
Serangan terus dilancarkan Everton. Lukaku kembali mendapatkan peluang mencetak gol. Tapi, kiper Lukasz Fabianski dengan cekatan menangkap bola sundulan Lukaku di menit ke-86.
Everton sebenarnya bisa saja menyamakan skor di menit ke-90+4. Namun, sepakan kaki kiri Seamus Coleman di depat mulut gawang memanfaatkan situasi sepak pojok justru melambung ke atas. Tidak lama berselang, peluit panjang tanda pertandingan berakhir pun berbunyi.
Susunan pemain
Everton: 24 Howard, 3 L. Baines, 8 B. Oviedo (23 S. Coleman, 67), 17, M. Besic (15 T. Cleverley, 11), 25 Ramiro Funes Mori, 5 J. Stones, 18 G. Barry, 20 R. Barkley, 11 K. Mirallas (22 S. Pienaar, 28), 10 R. Lukaku, 19 Deulofeu
Swansea: 1 L. Fabianski, 3 N. Taylor, 6 A. Williams, 22 Angel Rangel (26 K. Naughton, 90+1), 33 F. Fernandez, 15 W. Routledge (2 Jordi Amat, 77), 24 J. Cork, 4 Sung-Yong Ki, 7 L Britton, 23 G. Sigurdsson, 10 A. Ayew (17 Eder, 89)
Advertisement