Liputan6.com, Bandung - Shahar Ginanjar muncul sebagai bintang dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman bersama Mitra Kukar. Berkat penampilannya, mantan pemain Persib Bandung itu, sukses mengantarkan tim barunya meraih gelar juara.
Penampilan yang ditunjukkan Shahar, tidak membuat kaget pelatih kiper skuat Maung Bandung, Anwar Sanusi. Ia menegaskan Shahar memang mempunyai kapasitas untuk menjadi bintang.
Baca Juga
- Top 3: Ayah dan Anak yang Hebohkan Sepak Bola Dunia
- PBFC Jajal Kemampuan Kiper Timnas U-19
- Madrid Tanggapi Rumor Ronaldo ke PSG
Dari segi teknik, Shahar memiliki postur yang baik dan daya tangkap bagus. Ditambah lagi penempatan yang pas dan mampu membaca permainan, sehingga menjadi modal penting bagi pemain kelahiran Purwakarta tersebut.
"Sebenarnya kalau dari sisi teknis dia sudah dalam level kiper yang bagus. Dia sudah siap baik dari sisi mental, kalau teknis pasti sudah sangat teruji dan sudah cukup memadai. Saya memang tidak khawatir," kata Anwar.
Namun, kesempatan yang tipis membuat Shahar kesulitan menembus posisi kiper utama Persib. Pasalnya, di Persib masih bercokol sosok I Made Wirawan yang memiliki segudang pengalaman.
"Peluang untuk main di Persib memang kecil. Tapi kalau dari sisi berbagai aspek yang harus dimiliki kiper, seperti kemampuan teknik, skill, mental bertanding dia sudah punya semua. Hanya yang belum punya untuk asah kemampuan dia bermain. Semakin dia punya jam terbang banyak dia akan terus terasah."
"Kita akan sulit merotasi untuk kiper kecuali ada hal-hal yang memungkinkan seperti cedera atau akumulasi, peluangnya itu saja. Semua tim sama. Chelsea punya Petr Cech tiba-tiba masuk Courtois, dia pindah ke klub yang bisa memainkan dia," kata Anwar.