Liputan6.com, Jakarta - David Jacobs atlet difabel tenis meja Indonesia semakin mantap mempersiapkan diri untuk tampil di Paralympic Games Rio de Janeiro 2016.
Baca Juga
- Presiden Jokowi Tolak Sentul Gelar MotoGP Indonesia
- Mourinho Gabung MU, Giggs Tinggalkan Old Trafford
- Usai Melahirkan, Istri Rooney Makan Ari-ari Bayinya
Atlet berusia 38 tahun tersebut lolos ke Paralympic Games setelah menjuarai nomor tunggal putra kelas kecacatan TT10 dalam Asian Regional Championship 2015 pekan lalu di Jordania.
Jelang berlaga di Brasil, David kian giat berlatih di tengah-tengah kesibukannya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Dia terus digembleng oleh pelatihnya, M. Zainudin.
"Persiapan dia sangat bagus sebelum tampil di Paralympic. Saya melatih dari segi teknis. Dia juga sering fitnes sendirian," kata Zainudin kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (28/1/2016).
"Secara mental, dia sudah siap. Bahkan saya rasa dia bisa melampaui target meraih medali perunggu. Ya, dia bisa meraih emas karena atlet normal saja kalah."
Lebih lanjut, Zainudin memaparkan, David perlu sedikit keberuntungan untuk meraih medali emas di Paralympic. David bisa meraih emas asal tidak bertemu musuh bebuyutannya.
"David selalu kalah dari atlet Polandia, Patrick. Tapi saya dan dia sudah menyiapkan antisipasinya dengan cara melihat rekaman pertandingan Patrick," Zainudin menambahkan.