Liputan6.com, Jakarta- Pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich bakal melatih tim Wilayah Barat NBA All-Star 2016. Sedangkan Wilayah Timur akan dilatih arsitek Cleveland Cavaliers Tyronn Lue.
Siapa yang menjadi pelatih di All-Star ditentukan berdasarkan beberapa kriteria. Yang pertama adalah pelatih tim dengan rekor terbaik di tiap wilayah sampai dua minggu sebelum All-Star. Tapi jika pelatih tersebut sudah pernah melatih di All-Star tahun sebelumnya maka jatah tersebut diberikan kepada tim terbaik kedua. Â
Saat ini Golden State Warriors menjadi tim terbaik Wilayah Barat, sedangkan Spurs hanya ada di posisi kedua. Namun pelatih Warriors, Steve Kerr musim lalu sudah melatih di All-Star sehingga Popovich yang dapat jatah bertugas di Toronto.
Sedangkan Lue terpilih karena Cavaliers menjadi tim terbaik di Wilayah Timur. Terpilihnya Popovich dan Lue menimbulkan kontroversi.
Lue baru menangani Cavaliers pekan lalu. Dia ditunjuk menggantikan David Blatt yang dipecat. Banyak pihak menilai Blatt yang lebih layak karena Lue baru melatih Cavs di tiga pertandingan. Lue sendiri juga menyatakan Blatt yang seharusnya melatih tim All-Star Timur.
Sedangkan mengenai Popovich, banyak fans NBA yang mengharapkan pelatih sementara Warriors Luke Walton yang bertugas karena mampu membawa timnya meraih 39 kemenangan dan hanya kalah empat kali. Sayangnya karena berstatus sebagai pelatih sementara, prestasi Warriors tetap dianggap sebagai hasil kerja Kerr.
Kerr sendiri sudah bisa kembali menangani Warriors per 22 Januari setelah sembuh menjalani operasi punggung.
Kontroversi Iringi Pemilihan Pelatih NBA All-Star 2016
Rue yang jadi pelatih Wilayah Timur.
Advertisement