Liputan6.com, Manila - Jorge Lorenzo terus membantah dirinya melakukan hal curang untuk menjadi juara MotoGP musim 2015. Ia merasa pendapat itu tidak masuk akal.
Lorenzo menjadi juara MotoGP musim lalu dengan mengoleksi 330 poin. Ia mengalahkan dua pesaingnya, Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Baca Juga
- MotoGP Belum Mulai, Lorenzo-Rossi Silang Pendapat
- Van Gaal Dikritik, Rooney Pasang Badan
- Turun Gunung, Perasaan Stoner Campur Aduk
Sayangnya dalam seri terakhir di Valencia, Lorenzo dituduh dibantu oleh Marquez untuk menjadi juara. Sehingga memupus harapan Rossi merebut posisi puncak klasemen.
"Anggapan curang sama sekali tidak membuat saya frustrasi. Sebab saya yakin tidak melakukannya demikian juga penilaian para ahli," kata Lorenzo seperti dilansir Speedweek.
"Anda bisa lihat melalui statistik. Sayalah yang paling banyak mendapat juara, podium, dan lap tercepat. Jadi jika ada yang pantas menjadi juara dunia, maka sayalah orangnya," ujar pembalap asal Spanyol itu menegaskan.
Statistik Bicara
Lorenzo bukan asal bicara. Pada musim lalu ia memenangkan tujuh seri, sementara Marquez memenangkan lima, dan Rossi empat seri.
"Saya kurang beruntung sehingga harus memastikan kemenangan di Valencia. Namun yang jelas gelar juara dunia jatuh pada saya dan itulah yang akan tercatat di sejarah," kata Lorenzo.
Advertisement