Liputan6.com, Sepang: Pembalap pengetes Ducati Corse, Casey Stoner sudah beda pendapat dengan pembalap Yamaha, Valentino Rossi terkait penggunaan Electronic Control Unit (ECU) tunggal yang dipakai di MotoGP 2016. Bagi Stoner, ECU sekarang masih sama seperti tahun lalu.
Baca Juga
- MotoGP Belum Mulai, Lorenzo-Rossi Silang Pendapat
- 10 Pesepak Bola yang 'Kebal' Penjara
- 6 Fakta Menarik Kemenangan Barcelona atas Atletico
Sedangkan Rossi sebelumnya mengatakan jika penggunaan ECU tunggal yang diproduksi Magnetti Marelli bakal menyulitkan dan membawa MotoGP mundur beberapa tahun. Tim pabrikan Honda dan Yamaha gunakan ECU yang sudah dimodifikasi pada musim-musim sebelumnya.
Penggunaan ECU tunggal diharapkan bisa membuat pembalap keluarkan skill membalap terbaik mereka. Selain itu, diharapkan regulasi baru ini juga bisa mengurangi biaya dikeluarkan tim balap.
Selain itu, persaingan bakal lebih seimbang karena perangkat elektronik sama.
"Saya pikir ECU sekarang masih modern. Memang, ini menghentikan modifikasi tapi peranti elektronik ini tak akan bawa kita mundur ke belakang. Lihat musim 2006/07, saat itu peranti elektronik bagus tapi tak membuat Anda lebih cepat," kata Stoner seperti dikutip crash.net.
Stoner menjajal Ducati Desmosedici GP15 selama dua hari pada 30-31 Januari 2016 lalu. Ini merupakan kali pertama setelah 2010, Stoner tunggangi motor Ducati lagi.
"Setelah tunggangi motor sekarang, jujur saja tak ada banyak perbedaan," ucap pembalap asal Australia ini.