Sukses

Menebak Pelabuhan Pellegrini Selanjutnya

Tahun 2013, Chelsea pernah mengontak Pellegrini, sebelum membawa kembali Mourinho.

Liputan6.com, Manchester - Digusur Pep Guardiola dari kursi kepelatihan di Manchester City, memang tak berarti selesai karier Manuel Pellegrini. Namun, apakah pelatih asal Cile ini masih berminat melanjutkan karier di Inggris? Apakah ada klub lain yang mampu memincut hatinya selain ManCity?

Desember tahun lalu,Pellegrini mengatakan ingin terus melatih di  Inggris. Ketika itu, Pellegrini menyebut Liga Premier adalah liga terbaik dunia. "Saya juga sangat menikmati kehidupan di Inggris," kataPellegrini, ketika itu.

Baca Juga

  • Tinggalkan Chelsea, Terry Main di Liga Tiongkok?
  • Evan Dimas Yakin Seminggu Sudah Bisa Adaptasi di Spanyol
  • Wasit Seksi Italia Unggah Foto Hot dengan Skor Akhir Derby Milan

Kini, apakah kesan Pellegrini, 62 tahun, terhadap Liga Primer telah berubah? Apakah keputusan ManCity menggantinya dengan Guardiola, membuat Pellegrini kecewa dan berubah pikiran?

Kehadiran Pep Guardiola membuat Manuel Pellegrini tergusur dari posisinya di kepelatihan ManCity.(AFP/Josep Lagho)

Sebenarnya di Inggris bukan cuma ManCity yang menginginkan Pellegrini. Klub asal London, Chelsea, juga disebut-sebut sudah lama meminatinya. Saat ini, Chelsea pun tak memiliki pelatih tetap.

Guus Hiddink hanya dipekerjakan hingga akhir musim untuk mengisi kekosongan di kursi kepelatihan mereka. Hal ini menyusul dipecatkan Jose Mourinho, yang dianggap gagal, musim ini.

Pernah Dikontak Chelsea
Tahun 2013 lalu, Pellegrini sebenarnya sudah berhubungan dengan Chelsea. Ketika itu pihak The Blues sempat mengontak Pellgrini untuk jadi juru taktik di Chelsea sebelum mendatangkan kembali Mourinho.Namun, ketika itu, Pellegrini lebih memilih ManCity, menggantikan Roberto Mancini.

Kini, modal Pellegrini untuk kembali memincut Chelsea dan tim-tim Liga Premier lainnya cukup besar. Apalagi, jika di akhir musim nanti, dia bisa membawa ManCity jadi juara. Peluang itu sangat terbuka.

Sebelum Jose Mourinho melatih Chelsea di periode keduanya, The Blues sempat mengontak Manuel Pellegrini. (Reuters/John Sibley)

Di luar itu, Pellegrini juga sebenarnya punya rekor bagus di Liga Premier.Dia salah satu pelatih dengan persentase kemenangan terbesar dalam 50 pertandingan di Liga Premier, mencapai 64,9 persen. Dari 99 laga, Pellegrini sukses membawa ManCity mencetak 64 kemenangan, 17 imbang, dan 18 kali kalah.

Prestasi gemilang ini hanya kalah bagus dari torehan Mourinho dan pelatih legendaris Manchester United, Alex Ferguson. Mourinho memiliki rekor kemenangan mencapai 66 persen. Sementara Ferguson 65, 2 persen.

Aksi pemain ManCity, Fernando (kanan) di sebuah laga Piala FA lawan Aston Villa. Di bawah asuhan Manuel Pellegrini, ManCity tampil cukup konsisten.(AFP/Justin Tallis)

Peluang Pellegrini makin besar, karena beberapa incaran Chelsea lainnya, kemungkinan sulit merapat. Pilihan pertama Diego Simeone, tampaknya sangat sulit meninggalkan Atletico Madrid.

Begitu juga dengan Massimiliano Allegri dan Antonio Conte, dua pelatih bidikan Chelsea lainnya. Kedua-duanya punya banyak klub peminat dari klub Italia.

Ke Luar Inggris?

Namun, jika pun dia berubah pikiran dan memutuskan hengkang dari Inggris, Pellegrini rasanya juga tak perlu buru-buru pulang kampung ke Cile. Sebab, masih banyak klub-klub elite Eropa yang membutuhkan jasanya.

Di Liga Spanyol, Manuel Pellegrini pernah melatih Real Madrid, Villarreal, dan Malaga.

Salah satunya dari klub La Liga Spanyol, Valencia, yang saat ini ditangani pelatih sementara, Gary Neville. Mengingat pengalaman Pellegrini yang segudang di La Liga, bersama Real Madrid, Villarreal, dan Malaga, rasanya tim ini bisa jadi pelabuhan baru yang ideal bagi Pellegrini.

Namun, ada juga kabar ketertarikan dari klub Portugal, Benfice. Gaya kepelatihan Pellegrini yang mengutamakan sepak bola menyerang sangat diminati Benfica untuk bersaing dengan seteru utama mereka: FC Porto.