Sukses

Sepak Bola Mati Suri, Futsal Malah Bergairah

Futsal bisa menggelar liga bukan turnamen seperti yang terjadi di sepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Liga Super Indonesia (ISL) mati suri setelah PSSI dibekukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), April 2015. Sejak liga dibekukan, sepak bola Indonesia hanya dipenuhi oleh turnamen-turnamen elite.

Baca Juga

  • AC Milan dan Inter Milan Kompak Petik 3 Poin
  • Disodori Kontrak Baru, Gaji Vardy Masih Seperlima Guardiola
  • Cuplikan Barcelona Gilas Valencia 7 Gol Tanpa Balas

Hal sebaliknya terjadi dengan futsal yang tetap bergairah di Indonesia. Salah satunya Blend Futsal League 2016 yang bakal digulirkan mulai Sabtu (6/2/2016).

Kompetisi ini diikuti oleh 24 tim profesional di Indonesia. Beberapa tim beken Tanar Air turut berpartisipasi, seperti IPC Pelindo, LIBIDO FC, Pinky Boys, Electric PLN dan Vamos.

Pertandingan pertama mempertemukan FKB melawan LIBIDO di GOR Citra Arena, Bandung. Ketua Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo akan meresmikan kompetisi ini.

Sekretaris Jenderal FFI, Edy Prasetyo mengatakan, futsal mulai menanjak semenjak sepak bola mati suri. Padahal, futsal baru dipopulerkan oleh PSSI pada 2014.

"Futsal memang dulu dianaktirikan, padahal sudah meledak di kalangan masyarakat. Kini sudah mulai menanjak sejak ada penayangan secara langsung di stasiun televisi," ucap Edy di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Sayangnya, Blend Futsal League 2016 tidak bisa diikuti oleh pemain asing seperti tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan PSSI sebagai induk olahraga 'Si Kulit Bundar' tidak bisa menerima International Transfer Certivicate (ITC).

"PSSI kan masih dibekukan, jadi federasi tidak bisa menerima ITC masuk. Untuk sementara pemain asing dilarang sampai sanksi dicabut," tutup Edy.

Video Terkini