Liputan6.com, Sepang - Rider Repsol Honda, Marc Marquez, merasa timnya belum sepenuhnya siap untuk balapan pembuka di MotoGP 2016 Qatar pada 2-4 Maret 2016. Menurut Marquez, Repsol Honda masih mengejar kecepatan dari rival-rival yang berada di depan seperti Movistar Yamaha.
Saat menjalani tes pramusim perdana di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 1-3 Februari 2016, Marquez merasa belum mendapat setelan yang pas untuk motor RC213V yang dikendarainya. Pembalap asal Spanyol ini mengatakan, dia kesulitan beradaptasi dengan perangkat elektronik (ECU) Magneti Marelli.
Baca Juga
- Gabung Skuat Espanyol B, Kapan Evan Dimas Mulai Latihan?
- Daud Yordan Vs Yoshitaka Kato: Jangan Lengah Cino
- La Liga Sebut Evan Dimas Pemain Muda Bertalenta
Ketika tes pramusim MotoGp 2016 di Sepang, catatan waktu Marquez bahkan sempat tertinggal sampai 1,263 detik dari rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Pembalap berjuluk The Baby Alien ini ragu dengan peluang timnya tampil maksimal di Sirkuit Losail, Qatar.
"Masih banyak yang belum kami pahami (soal ECU), jadi kami harus lebih baik dan mungkin kami tidak akan siap 100 persen di Qatar. Namun, kami akan tetap berusaha memperebutkan podium," jelas Marquez, seperti dilansir Crash.
"Tapi, kami berpikir positif dan saya rasa kami segera lebih dekat dengan rival kami. Anda akan selalu ngotot saat balapan," ujar pembalap berusia 22 tahun ini.
Selanjutnya, tes pramusim kedua MotoGP 2016 akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 17-19 Februari 2016. Ini peluang bagi Repsol Honda untuk memperbaiki kendala yang mereka alami sebelum musim MotoGP 2016 dimulai.