Sukses

Sikap Wartawan Jerman Bikin Pep Guardiola Kesal

Para wartawan dianggap Pep Guardiola hanya mencari jawaban soal rumor.

Liputan6.com, Muenchen - Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, mengekspresikan rasa frustrasinya kepada media Jerman. Guardiola merasa para wartawan sudah tidak peduli lagi dengan apa yang dilakukan timnya di lapangan dan lebih peduli tentang masa depannya.

Guardiola dipastikan meninggalkan Muenchen akhir musim ini untuk menukangi Manchester City musim depan. Situasi ini dianggap pelatih berusia 45 tahun itu tidak memberikan respek kepada kinerja dia dan anak-anak asuhannya.

Baca Juga

  • Klub Ini Cari Pemain Baru Lewat Media Sosial
  • Kena Marah Ronaldo, Bek Barcelona Cuek
  • Evan Dimas Pemain Pertama yang Masuk Program Masa Depan La Liga

Muenchen akan berhadapan dengan Bayer Leverkusen pada Sabtu (6/2/2016) dalam laga lanjutan Bundesliga. Guardiola menunjukkan rasa frustrasinya karena media seharusnya tetap peduli kepelatihannya bersama Muenchen hingga akhir musim.

"Pelatih-pelatih tidak mendapat respek lagi. Tidak masalah tentang apa yang kami katakan. Kenapa Anda tidak menulis tentang kata-kata indah yang sata katakan kepada pemain sebelum pertandingan," kata Pep Guardiola dalam konferensi pers, seperti dilansir Goal, Jumat (5/2/2016).

"Saya tidak tahu kenapa para pelatih memberikan konferensi pers lagi. Koran-koran penting di sini dan tidak membuat pertanyaan tentang olahraga," ucap pelatih asal Spanyol ini.

Mantan pelatih Barcelona ini pun merasa tidak perlu meladeni wawancara individu dengan wartawan. Sebab, dalam konferensi pers, para wartawan juga tidak bertanya tentang pertandingan dan sibuk mencari jawaban seputar rumor yang beredar.

"Wartawan harus tahu mengapa mereka berada di sini. Saya senang berbicara tentang taktik. Membahas tiga atau empat pemain belakang dan sebagainya," Pep Guardiola menjelaskan.